Suara.com - Carlo Saba meninggal dunia usai alami serangan jantung. Penyanyi 54 tahun itu wafat di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan pada Rabu (19/4/2023) pukul 21.41 WIB.
Adik Carlo Saba, Denny Saba mengatakan kakaknya drop setelah mengalami dua kali serangan jantung. Pertama terjadi di Januari dan yang kedua beberapa saat sebelum wafat.
"Saat kena serangan pertama, berobat, kondisinya membaik," kata Denny Saba di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis (20/4/2023).
Carlo Saba kemudian menjalani operasi pemasangan tiga ring pada Senin (17/4/2023). Kondisi pelantun "Di Sekitar Senayan" ini dalam keadaan stabil selama tiga hari.
Baca Juga: Profil Carlo Saba, Vokalis Kahitna yang Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun
"Puji Tuhan, dia baik. Merasa suaranya juga kembali seperti dulu. Pokoknya progresnya positif," ujar adik Carlo Saba lainnya, Ivan Saba.
Tapi di hari terakhir itu, kondisi Carlo Saba mendadak drop. "Ada keluhan nyeri di dada dan dilakukan EKG," kata Ivan Saba.
Suami Verlita Evelyn ini menambahkan, hasil dari pemeriksaan EKG, ditemukan adanya penyumbatan di bagian jantung. Namun tak hanya itu, ada pula hal lain yang tidak diduga.
"Penyumbatan ditambah serangan. Niatnya mau dilakukan tindakan kateterisasi lanjutan," kata Ivan Saba.
Saat dokter yang melakukan tindakan dalam perjalanan ke rumah sakit, Carlo Saba menghembuskan napas terakhirnya.
Baca Juga: Kenang Carlo Saba, Ini 6 Lagu Terbaik Kahitna yang Cocok untuk Bernostalgia
"Kita nggak tahu kenapa endingnya begini. Tapi kita tahu itu pasti yang terbaik rencana Tuhan," ucap Ivan Saba.