Suara.com - Yovie Widianto merasakan duka mendalam atas meninggalnya Carlo Saba. Ia bukan hanya teman satu grup Kahitna, tapi juga sudah bersahabat sejak SMP.
Bahkan sesaat setelah mendengar kabar duka, Yovie Widianto masih syok. Ia tidak menyangka Carlo Saba pergi begitu cepat meninggalkannya.
"Semua nggak menyangka dan berharap (Carlo Saba meninggal) itu bohong," ucap Yovie Widianto di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu (19/4/2023) malam.
"Terus terang, ini pukulan berat buat kami," imbuhnya yang tak bisa menahan duka.
Baca Juga: Jenazah Dimakamkan Besok di TPU Tanah Kusir, Begini Suasana Rumah Duka Carlo Saba
Bukan hanya Yovie Widianto, istri dan anaknya, Arsy Widianto juga dekat dengan Carlo Saba. Maka saat mendengar kabar duka ini, pelantun Rindu Dalam Hati itu langsung meminta ayahnya berangkat ke rumah sakit, tempat di mana sang vokalis wafat.
"Istri saya sahabatnya juga, kontribusi Carlo ke Arsy di musik luar biasa. Sehingga (kata) Arsy 'pa ayo pa cepat ke om Carlo'," ungkap Yovie Widianto.
Kini, jenazah Carlo Saba tidak lagi berada di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Melainkan sudah dipindahkan ke Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Nantinya, akan ada ibadah tutup peti yang digelar hari ini, Kamis (20/4/2023). Kemudian untuk besok, jenazah Carlo Saba akan dibawa ke TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan untuk dimakamkan.
Berdasarkan informasi dari tim manajemen Yovie Widianto, Ady kepada Suara.com, Carlo Saba mengalami penyumbatan di jantung sebelum wafat.
Baca Juga: Sehari Sebelum Meninggal, Kondisi Carlo Saba Sempat Membaik dan Buka Puasa Bersama Teman-temannya