Suara.com - Guy Ritchie menggarap film terbaru berjudul The Covenant. Kisahnya diangkat dari perang Afghanistan antara tentara Amerika Serikat vs Taliban.
Jake Gyllenhaal didapuk menjadi Sersan John Kinley. Dia memimpin beberapa prajurit dengan misi menemukan bahan peledak yang disembunyikan komplotan Taliban.
Untuk mengetahui tempat persembunyian tersebut, tentara Amerika Serikat merekrut penerjemah. Hadir sosok Ahmed (Dar Salim) yang bersedia bekerja sama dengan John Kinley.
Selama film The Covenant berlangsung 123 menit, Guy Ritchie seolah membagi cerita ini menjadi tiga bagian. Layaknya makan malam mewah, ada sajian pembuka, menu utama dan penutup.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Mudik, Enak Buat Teman Pulang Kampung
Kisah akan dibuka dengan pembantaian sadis orang-orang Taliban kepada anak buah John Kinley. Sebagai pemimpin, John harus tegar meski hatinya terluka atas anggota yang tewas.
Cerita kemudian berlanjut pada misi pencarian gudang bahan peledak. Di sinilah pertempuran besar-besaran terjadi.
John Kinley, Ahmed beserta anggota tentara lain dikepung pasukan Taliban. Aksi tembak-menembak dengan gempuran bom mewarnai scene ini.
Mengenyampingkan misi, mereka harus bertahan untuk hidup. Sampai akhirnya John Kinley dan Ahmed berhasil selamat.
Di sini, Guy Ritchie tidak menampilkan kuasa Amerika sebagai adidaya. Sineas yang juga menggarap film Sherlock Holmes itu membiarkan Ahmed, warga negara Afghanistan yang menolong John Kinley.
Baca Juga: Review Film Buya Hamka: Padat Cerita dan Ajaran Islam, Tapi Untungnya Punya Gombalan Maut
Simak bagaimana Ahmed berjuang untuk menyelamatkan nyawa John Kinley dari pemburuan orang-orang Taliban. Meski film ini diwarnai ketegangan, Guy Ritchie tidak menghilangkan sisi komedi walaupun sangat tipis.
Pada akhirnya, John Kinley dan Ahmed selamat. Namun seperti yang sudah disinggung sebelumnya, The Covenant seperti makan malam mewah.
Maka sebagai makanan penutup, Guy Ritchie menampilkan rasa frustasi John Kinley. Sebab karena dia, Ahmed kini menjadi buruan Taliban.
Ahmed beserta anak dan istrinya tidak bisa keluar dari Afghanistan. Ini karena janji tentara Amerika untuk memberikan visa kepada pria berkepala plontos tersebut tak kunjung terwujud.
Maka sebagai penebusan rasa bersalah, John Kinley kembali ke Afghanistan untuk menyelamatkan Ahmed.
Film The Covenant memang agak berbeda dengan film perang lain. Di mana akan ada satu sosok yang menjadi pahlawan untuk negaranya.
Tapi Guy Ritchie menemukan sisi lain. Tentang bagaimana perasaan seorang prajurit yang berhutang nyawa pada rekannya.
Penasaran seperti apa akhir dari kisah John Kinley dan Ahmed? Saksikan film The Covenant yang sudah tayang di bioskop.