Suara.com - Beberapa waktu lalu, kesaktian Ida Dayak mengobati sejumlah pasien dengan berbagai penyakit viral di media sosial. Namun, salah satu pasien Ida justru menunjukkan bahwa kondisinya tetap tidak membaik dan tulangnya masih bengkok setelah diobati.
Si perempuan juga meminta Ida Dayak tak menggunakan videonya ketika melakukan pengobatan, supaya terlihat seolah-olah berhasil meluruskan tangannya kembali.
"Ibu Dayak, jangan suka upload-in tangan saya terus ya seolah-olah baik sempurna. Ini hasilnya belum, masih begini nih tangan saya, enggak bisa. Ibu Ida Dayak tolong," ujar perempuan itu dilansir dari unggahan Instagram @lambenyinyir_official, Senin (17/4/2023).
Perempuan itu juga menagih janji Ida Dayak yang akan meluruskan tangannya, tetapi teleponnya justru tak digubris.
Baca Juga: Ibu Boy William Minta Diajak Main ke Rumah, Ayu Ting Ting Malu: Orang Kaya Diajak ke Kampung
"Ditelepon enggak nyambung. Katanya janji mau ngelurusin tangan saya, lempeng, akhirnya enggak datang. Cuma sekali doang. Saya disuruh tunggu jam 1," katanya.
Perempuan itu pun heran videonya ketika diobati Ida Dayak justru tersebar di media sosial dan terlihat seolah tulangnya langsung membaik tak sesuai faktanya.
"Sekarang upload-an saya tersebar, sama Ibu, entah siapa yang fotoin. Lihat nih tangan saya, enggak bisa yang ibu benerin, katanya supaya lurus, akhirnya mana? Sekarang hanya jadi tontonan orang-orang di Facebook Instagram," lanjutnya.
Sementara itu, dr Asa Ibrahim spesialis ortopedi sudah pernah menyinggung soal pengobatan Ida Dayak untuk tulang bengkok, salah satunya perempuan yang komplain tersebut.
Dokter Asa Ibrahim telah mengatakan bahwa kondisi yang dialami perempuan itu disebabkan oleh terbentuknya sendi palsu. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat patah tulang yang tak tertangani dengan baik.
Baca Juga: Ibu Boy William Minta Dipanggil "Mom" oleh Ayu Ting Ting
Karena itulah, tulangnya tidak bisa menyatu dan bisa bergerak antara segmen tulang yang patah. Bahkan, pasien tak akan mengalami kesakitan ketika menggerakkan atau memutarkan tangannya.
"Semua kasus tadi mirip di mana terbentuk sendi palsu atau seudoantrosis pada lengan atas dari orang yang menderitanya," ujar dr Asa Ibrahim dalam Twitternya, pada Maret 2023.