Suara.com - Mayangsari tengah disorot usai pernyataannya dalam YouTube Melaney Ricardo. Dalam bincang-bincang tersebut, Melaney bertanya apakah Mayangsari percaya pada cinta sejati.
Mayangsari pun menjawab ia sangat percaya pada soulmate dan konsep cinta sejati memang benar adanya. Bukti bahwa cinta sejati itu ada menurut Mayangsari adalah kisah cintanya dengan Bambang Trihatmodjo.
Jawaban Mayangsari itu membuat netizen panas sebab ia sampai sekarang masih dianggap sebagai orang ketiga yang merebut Bambang dari Halimah Agustina Kamil.
Ya, meski sudah 12 tahun menikah tapi label perebut suami orang masih melekat pada diri Mayangsari. Begitu pula dengan netizen yang seolah tidak lupa pada masa lalu Mayangsari.
Baca Juga: Mayangsari Merasa Bambang Trihatmodjo Cinta Sejatinya, Netizen: Tapi Merebut Kebahagiaan Orang Lain
Lantas bagaimana sebenarnya masa lalu dan kehidupannya? Simak lewat ulasan profil Mayangsari berikut ini.
1. Latar Belakang Mayangsari
Mayangsari lahir dengan nama Agustina Mayangsari di Purwokerto, Jawa Tengah pada 23 Agustus 1971. Ia merupakan anak dari seniman ternama yaitu Ki Dalang Sugito Purbocarito dan Nyi Woro Cengkir Gading yang bernama asli Larasatun dan merupakan seorang sinden.
Ia dikenal sebagai penyanyi yang tenar dengan lagu-lagu hits seperti Tiada Lagi. Mewarisi darah seni dari kedua orang tuanya, Mayangsari memiliki kemampuan nyinden dan membawakan lagu-lagu Jawa. Kariernya sebagai penyanyi bisa dibilang sangat cemerlang sebelum akhirnya meredup karena kontroversi yang melibatkan kehidupan pribadinya.
2. Perjalanan Karier
Baca Juga: Mayangsari Pamer Uang Belanja Puluhan Juta dari Bambang Trihatmojo, Warganet: Ngelakor Aja Bangga!
Berbekal kemampuan bernyanyi, Mayangsari menjajal peruntungan dengan merilis album perdana dan menandai kiprahnya di dunia musik. Mayangsari merilis album Gairah (1989) tapi sayang albumnya kurang sukses. Tak putus asa, Mayangsari kembali merilis album selang satu tahun kemudian dengan judul Selamat Malam Cinta.
Respon pasar yang positif atas album keduanya dimanfaatkan dengan baik ia kembali merilis album baru Pinta (1992), Tiada Lagi (1998), dan yang terakhir Hanya Untukmu (2014). Tak hanya bernyanyi, Mayangsari juga menjadi model iklan untuk sejumlah produk seperti Kunyit Asam, Adem Sari, dan Hit. Namanya pun semakin populer dan terkenal.
3. Kehidupan Pribadi
Selain karier sebagai penyanyi, kisah asmara Mayangsari adalah yang paling disorot. Bahkan setelah munculnya pemberitaan tentang kehidupan pribadinya kiprahnya sebagai penyanyi seolah diabaikan dan sorotan hanya tertuju pada kisah cinta terlarangnya dengan Bambang Trihatmodjo.
Mayangsari pertama kali dikabarkan dekat dengan Bambang Trihatmodjo yang kala itu masih suami Halimah Agustina Kamil pada 1995. Ketika itu, Mayangsari menjadi artis pendukung untuk Tim Pemenangan Pemilu 1997 Partai Golkar. Di tengah isu kedekatan dengan Bambang, penyanyi cantik ini justru mengabarkan ia tengah dekat dengan Dewa Budjana personil GIGI.
4. Rumor Perselingkuhan
Tapi sayangnya rumor perselingkuhannya dengan Bambang justru makin santer terdengar. Bahkan pada tahun 2005 beredar foto-foto mesranya dengan putra mantan Presiden Soeharto itu.
Puncaknya pada 30 Maret 2006, Mayangsari melahirkan seorang anak perempuan Rumah Sakit International Bintaro. Ayah dari anak yang dilahirkan Mayangsari adalah Bambang Trihatmodjo. Saat itu akhirnya terungkap jika Mayangsari sudah menikah siri dengan Bambang.
Mayangsari pun menyandang gelar sebagai perebut suami orang oleh publik setelah Bambang menceraikan Halimah pada tahun 2007. Bertahun-tahun menikah siri, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo mendaftarkan pernikahan mereka secara negara pada tahun 2011.
5. Kena Julid
Pernyataan Mayangsari yang menyebut cintanya dan Bambang Trihatmodjo sebagai cinta sejati menuai cibiran. Banyak yang menyebut Mayangsari lupa sudah merebut suami orang dan bahagia di atas penderitaan orang lain. Kisah masa lalunya yang jadi orang ketiga dan menghancurkan rumah tangga Halimah Agustina Kamil pun kembali dikulik.
Mayangsari yang terkenal sebagai penyanyi pada era tahun 1900-an ini belakang memang terus diperbincangkan. Meski tidak setenar dulu karena kehidupan pribadinya sebagai orang ketiga lebih disorot daripada karya-karya, tapi Mayangsari ternyata masih tetap bernyanyi sampai sekarang. Bagaimana menurutmu?
Kontributor : Safitri Yulikhah