Suara.com - Gitaris Padi, Piyu membawa kabar duka saat menyambangi kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhukam) di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (18/4/2023). Sang ibu, Trisiandari meninggal dunia siang tadi.
"Ibu tadi meninggal jam 11.45 di Surabaya, di RS Angkatan Laut," ungkap Piyu.
Ibu Piyu meninggal dunia karena sudah lama sakit. Namun menurut diagnosa dokter, yang bersangkutan menderita radang paru-paru atau pneumonia sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Sebenarnya ibu sudah mengalami sakit yang cukup lama, tapi hari ini tadi diagnosisnya ada sedikit pneunomia di dadanya," terang Piyu.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Apa Itu Beras Analog dan Kandungan Gizinya
Ibu Piyu sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan sudah diperbolehkan pulang. Namun sehari sebelum meninggal dunia, ia masuk rumah sakit lagi karena tiba-tiba hilang kesadaran.
"Sudah dirawat kurang lebih dua minggu, kemudian pulang. Tiga minggu setelah pulang, kemarin anfal, dan baru semalam dipindahkan," kisah Piyu.
Sampai akhirnya siang tadi, ibu Piyu menghembuskan napas terakhir pasca dirawat intensif.
"Ya akhirnya ibu nggak bisa bertahan. Memang sudah cukup tua umurnya ya, 85 tahun," terang Piyu.
Jenazah ibu Piyu rencananya akan dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur antara besok atau lusa karena masih menunggu seluruh keluarga berkumpul.
Baca Juga: Kunjungi Gudang Pusri, Wamen Pahala: Kita Pastikan Pupuk Tersedia untuk Masyarakat
"Rencananya sih kalau nggak besok, ya Kamis pagi, karena masih menunggu satu keluarga," pungkas Piyu.