Suara.com - Jonathan Latumahina membagikan kondisi terkini putranya, Cristalino David Ozora setelah keluar dari RS Mayapada, Jakarta dan melanjutkan perawatan di rumah.
Sebagaimana terlihat dalam unggahan Instagram Story Jonathan Latumahina, Selasa (18/4/2023), David Ozora yang memakai kaus hitam dan celana pendek duduk di kursi roda khusus.
Dengan bantuan keluarga, David Ozora dilatih bermain drum lagi. Remaja 17 tahun tampak memegang stik sambil memusatkan pandangan ke arah drum digital yang dulu biasa ia mainkan.
"Pelan-pelan pasti bisa kayak dulu lagi," tulis Jonathan Latumahina dalam keterangan foto.
Baca Juga: Balasan 'Maut' Ayah David Ozora kepada KPAI, Jonathan Latumahina: Komisi Perlindungan Agnes
Sebagaimana diketahui, David Ozora diizinkan pulang oleh tim dokter RS Mayapada pada 16 April 2023. Ia sudah melewati masa kritis sehingga perawatan bisa dilanjutkan di rumah.
"Masa kritisnya sudah terlalui, jadi tim dokter merujuk untuk lanjut perawatan di rumah atau home care," papar perwakilan keluarga David Ozora, Alto Luger.
Sistem pengobatan yang didapat David Ozora sebenarnya tidak berubah. Hanya ruang perawatannya saja yang dipindah ke rumah.
"Jadi perlakuannya sama seperti ICU, yaitu tim perawat 24 jam, kunjungan dokter, okupasi terapi, fisioterapi, terapi wicara, pemasangan bed standar perawatan RS, oksigen concentrate dan monitor EKG," jelas Alto Luger.
David Ozora sudah hampir dua bulan dirawat akibat diffuse axonal injury. Luka didapat imbas aksi penganiayaan brutal Mario Dandy Satriyo beberapa waktu lalu.
Mario Dandy sendiri kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia masih menunggu giliran sidang bersama Shane Lukas Lumbantoruan yang ikut merencanakan penganiayaan.
Pengadilan baru menjatuhkan vonis kepada pelaku perencanaan penganiayaan David Ozora lainnya, AG dengan hukuman 3,5 tahun penjara. AG disidangkan lebih dulu karena berstatus anak di bawah umur.