Iya perjalanan kariernya berubah dari situ, sampai hari ini. Titik balik, betul. Mungkin bukan dikenal ya, karena saya nggak tau definisinya itu mungkin terlalu luas, tapi minimal dapat rekognisi dari industri.
Hambatan yang dilalui sejak awal berkarier?
Ya banyaklah ya, tentunya hambatan yang paling besar adalah mempertahankan, yang paling sulit. Karena meraih itu bisa jadi lebih mudah, tapi mempertahankan kredibilitas, mempertahankan dan terus menaikkan mutu sebagai seorang aktor, terus mau tumbuh dan belajar, itu menurut saya tantangan paling berat, karena kita mudah sekali tergoda oleh suasana nyaman atau zona yang sangat nyaman.
Nah gimana ya kita memecut itu untuk tidak terlalu nyaman pada satu titik sehingga kita lupa bahwa masih ada titik lain yang perlu dicapai.

Kapan saat Reza Rahadian ingin mencoba keluar dari zona nyaman?
Macam-macam, saat ada film yang kemudian tidak mendapatkan respon yang positif, atau penampilan saya yang mengecewakan, macam-macam.
Saat paling membahagiakan dalam berkarier bagi seorang Reza Rahadian?
Saat paling membahagiakan adalah ketika saya tau sebuah film telah menyentuh hati penonton dan penontonnya sangat bahagia menonton filmnya. Wah itu pengalaman batin paling membahagiakan bagi saya sebagai seorang aktor.
Kamu memantau opini penggemar dan penikmat film?
Baca Juga: Anya Geraldine Tiba-Tiba Curhat Soal Luka, Ada Apa?
Oh iya dong, pasti dong. Maksudnya itu adalah tugas manajer saya untuk menginformasikan kepada saya, karena mungkin saya nggak terlalu aktif di media sosial, sehingga ketika sebuah film dirilis kan ada review dari media-media, penonton umum, yang paling penting itu juga, tau bagaimana respon penonton umum, oh itu paling membahagiakan dan paling mengkhawatirkan.