Cek Fakta: Detik-Detik Tukul Arwana Bisa Kembali Bicara Usai Diobati Ida Dayak

Yazir Farouk Suara.Com
Jum'at, 14 April 2023 | 13:23 WIB
Cek Fakta: Detik-Detik Tukul Arwana Bisa Kembali Bicara Usai Diobati Ida Dayak
Transformasi Tukul Arwana (instagram/@eghaprayudi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar video dengan narasi komedian Tukul Arwana diobati Ida Dayak, seorang ahli pengobatan alternatif yang viral belakangan ini. Tukul disebut bisa kembali bicara setelah ditangani oleh Ida Dayak.

Video tersebut diunggah akun Youtube KAN Infotaiment pada 5 April 2023. Judul yang ditulis "Detik detik ibu ida dayak obati dan buat tukul arwana bisa berbicara normal."

Hoaks Tukul Arwana bisa kembali bicara usai diobati Ida Dayak.
Hoaks Tukul Arwana bisa kembali bicara usai diobati Ida Dayak.

Di thumbnail video terdapat foto seolah-olah Ida Dayak tengah memegang leher Tukul Arwana. Sementara, di samping Tukul ada foto Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Lantas benarkah klaim video tersebut?

Baca Juga: CEK FAKTA: Ngeri! Peti Mayat untuk Ferdy Sambo Sudah Disiapkan Kapolri, akan Langsung Dieksekusi Mati?

Penjelasan

Hasil pemeriksaan Turnbackhoax.id, Ida Dayak tak mengenal maupun pernah mengobati Tukul Arwana. Fakta ini terungkap dalam sebuah video klarifikasi Ida Dayak di akun Youtube Petualang Ibu Dayak.

"Belum kenal, belum pernah ketemu, tidak pernah ngobatin." kata Ida Dayak.

Ida Dayak juga membantah berita yang mengatakan kalau dia diberikan imbalan berupa rumah oleh Tukul sebagai ungkapan terima kasih telah menyembuhkannya.

Terkait foto Tukul seolah sedang diobati Ida Dayak dipastikan hasil rekayasa digital atau editan. Sementara, foto Dudung dan Tukul dipastikan foto asli.

Baca Juga: CEK FAKTA: Pesulap Merah Polisikan Ibu Ida Dayak Hari Ini, Warga Suku Dayak Murka

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan tersebut, dipastikan bahwa klaim Tukul Arwana bisa kembali bicara usai diobati Ida Dayak adalah salah atau hoaks. Video ini termasuk konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI