Suara.com - Kuasa hukum Cristalino David Ozora Latumahina, Melissa Anggraini mengungkap fakta baru tentang penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap kliennya. Pertama, putra Rafael Alun Trisambodo itu sejak awal sudah tahu bahwa AG yang merupakan pacar Dandy berbohong soal cerita persetubuhan.
"Dari awal MDS (Mario Dandy Satriyo) sudah sampaikan ke hakim bahwa David tidak bersalah. Dia juga meyakini anak AG bohong," ujar Melissa Anggraini di akun Twitter-nya, baru-baru ini.
Hanya saja, Mario Dandy tetap ingin memukuli David meski tahu kebohongan AG. "Meski meyakini kebohongan anak AG, tersangka MDS tetap saja ngotot ingin menghajar anak korban," tutur Melissa Anggraini.
Mario Dandy diklaim hanya ingin menunjukkan kekuatan sebagai anak pejabat saat menganiaya Cristalino David Ozora. "Yang dia butuhkan adalah pamer arogansi, bukan kebenaran," kata Melissa Anggraini.
Mewakili keluarga David Latumahina, Melissa Anggraini berharap Mario Dandy kelak diberi hukuman berat oleh hakim atas perbuatannya. "Jangan sampai ada keringanan sekecil apa pun terhadap MDS," kata Melissa Anggraini tegas.
Sampai saat ini, perkara penganiayaan berat berencana Mario Dandy Satriyo masih menunggu disidangkan bersama tersangka lainnya, Shane Lukas Lumbantoruan.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejauh ini baru menggelar sidang AG yang divonis 3,5 tahun penjara atas keikutsertaan merencanakan penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.