Suara.com - Pelelangan blangkon Gus Miftah di acara Konser Muktamar NU berujung masalah. Sebab, pemenang lelang adalah tersangka kasus penipuan robot trading ATG, Wahyu Kenzo sehingga duit yang diterima diduga dari hasil kejahatan.
Soal ini, Gus Miftah dibela oleh Generasi Muda NU, sebuah komunitas yang anggotanya kader NU.
"Gus @gusmiftah hanya sebagai penjual atau pelelang blangkon waktu acara Konser Amal Muktamar NU. Jadi siapa pun berhak membelinya," demikian bunyi unggahan akun Instagram resmi Generasi Muda NU, Kamis (13/4/2023).
Gus Miftah juga disebut tak tahu menahu soal sumber uang Wahyu Kenzo saat menebus blangkon miliknya. Apakah uang itu dari hasil kejahatan atau bukan, bukan urusan Gus Miftah.
Baca Juga: Haji Faisal 'Diledek' Doddy Sudrajat Gegara Kasus Robot Trading: Mau Ketawa Takut Dosa Bulan Puasa
"Gus Miftah tidak tahu-menahu kalau uang dari si pembeli adalah uang yang tidak halal, jadi kenapa nama beliau diseret-seret?" tanya akun Generasi Muda NU.
"Dalam hukum akad jual beli, penjual tidak ada hak untuk menanyakan kepada pembeli, apakah uangnya halal atau haram, dan kalaupun uang yang di gunakan membeli itu adalah uang haram, sementara si penjual tidak mengetahuinya, maka uang yang diterima oleh penjual menjadi halal, selama yang dijual juga barang halal," sambung akun tersebut.
Generasi Muda NU pun meminta nama baik Gus Miftah dibersihkan dari dugaan ikut menerima aliran dana robot trading ATG.
"Hemat kami, sangat tidak etis bilamana proses lelang blangkon dalam acara Konser Amal Muktamar NU ini diseret-seret dalam kasus dugaan pencucian uang," tegas mereka.
Sebagaimana diketahui, sosok Wahyu Kenzo viral usai terseret kasus robot trading ATG. Korban penipuannya disebut mencapai puluhan ribu orang dengan total kerugian sampai Rp9 triliun.
Baca Juga: Namanya Terseret Kasus Bayu Walker, Begini Tanggapan Haji Faisal Sebut Hanya Berurusan dengan
Penangkapan Wahyu Kenzo turut mengungkap kedekatannya dengan beberapa artis yang kemudian ikut disorot atas dugaan menerima aliran dana hasil robot trading. Nama-nama tersebut di antaranya seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar sampai Gus Miftah.
Gus Miftah melakukan pelelangan blangkon pada Desember 2021. Blangkon itu terjual seharga Rp900 juta kepada Wahyu Kenzo.
Uang lelang itu lah yang diduga bagian dari hasil robot trading ATG yang sekarang sedang diburu pihak kepolisian.