Suara.com - Haji Faisal menjawab dugaan ikut menerima aliran dana hasil robot trading ATG dengan Wahyu Kenzo sebagai tersangka. Ia membenarkan bahwa ada uang orang kepercayaan sang pengusaha, Bayu Walker yang masuk ke yayasan penggalangan dana rumah Gala Sky Andriansyah.
"Dulu Tom Liwafa mengadakan lelang buku, kemudian dimenangkan Bayu Walker. Oleh Tom Liwafa, uang hasil lelang itu diserahkan ke yayasan Gala," kata Haji Faisal, mengutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (11/4/2023).
Haji Faisal juga membenarkan bahwa dirinya berstatus sebagai salah satu pengurus yayasan yang menaungi penggalangan dana Gala Sky Andriansyah. "Memang Gala cucu saya, saya juga salah satu pengurus yayasan Gala," kata Haji Faisal.
Hanya saja, Haji Faisal tak tahu bila uang Bayu Walker diduga bersumber dari hasil robot trading ATG yang melanggar hukum.
"Ya saya cuma tahunya yang menang lelang buku si Bayu, ya sudah, uangnya diserahkan ke yayasan Gala," ujar Haji Faisal.
Haji Faisal juga memastikan tidak pernah mencicipi uang Wahyu Kenzo atau Bayu Walker yang diduga hasil dari tindak pidana penipuan.
"Kan uang itu dibelikan rumah, enggak masuk ke rekening saya. Saya saja sama anak saya malah nambah uang untuk beli rumah tersebut," ujar Haji Faisal.
Oleh karenanya, Haji Faisal memilih menunggu pembuktian apakah benar uang Bayu Walker yang diduga dipakai membeli rumah Gala Sky Andriansyah memang bersumber dari hasil kejahatan.
"Kita lihat nanti lah. Saya sendiri juga bingung kenapa bisa terseret," tutur Haji Faisal.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Sayangkan Haji Faisal yang Tak Tahu Uang Donasi Bayu Walker dari Hasil Pencucian Uang
Sebagaimana diketahui, nama Haji Faisal masuk daftar publik figur yang diduga ikut menerima aliran dana Wahyu Kenzo. Ia pernah menerima hasil lelang sebesar Rp400 juta yang sumber dananya diduga dari hasil robot trading ATG.
Selain Haji Faisal, nama-nama seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar hingga Gus Miftah ikut terseret dalam kasus perputaran uang haram Wahyu Kenzo.