Suara.com - Wahyu Kenzo jadi tersangka kasus penipuan robot trading ATG. Raffi Ahmad bukanlah satu-satunya figur publik yang diduga ikut menerima aliran dana Wahyu.
"Ada Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, Dokter Tirta, Gus Miftah dan Haji Faisal," kata Zainul Arifin selaku pengacara 850 korban robot trading ATG di Bareskrim Polri, Selasa (11/4/2023).
Menurut Zainul, keterkaitan masing-masing figur publik berbeda-beda. Atta Halilintar dan Stefan William menyepakati kontrak kerja yang sama seperti Raffi Ahmad untuk mempromosikan produk suplemen kesehatan Legion milik istri Wahyu Kenzo, Anggie Maulidia.
"Mereka brand ambassador juga dari Legion," kata Zainul Arifin.
Baca Juga: Pilih Pasrah, Nagita Slavina Selalu Berdoa Agar Aib Raffi Ahmad Tak Terbongkar
Rian D'Masiv dan Judika juga punya peran yang sama. Bedanya, mereka terikat kontrak kerja sama dengan produk suplemen kesehatan yang dikelola langsung oleh Wahyu Kenzo.
"Mereka ini brand ambassador produk nutrisi Glory, yang di situ Wahyu Kenzo jadi salah satu CEO. Mereka brand ambassador, jadi diduga menerima sesuatu dari Wahyu Kenzo," kata Zainul Arifin.
Sementara Gus Miftah dan dokter Tirta tidak punya kontrak kerja sama dengan Wahyu Kenzo. Namun mereka melelang barang ke sang pengusaha yang uangnya diduga bersumber dari hasil robot trading ATG.
"Gus Miftah melelang blangkon seharga Rp900 juta, kemudian Dokter Tirta melelang motor Rp120 juta," ujar Zainul.
Sementara Haji Faisal menerima langsung uang dari Wahyu Kenzo yang diduga hasil perbuatan melanggar hukum.
Baca Juga: Kecerobohan Terbesar yang Pernah Dilakukan? Nagita Slavina: Saat Milih Suami
"Haji Faisal menerima hasil lelang dari Wahyu Kenzo sebesar Rp400 juta," ucap Zainul Arifin.
Sebagaimana diketahui, sosok Wahyu Kenzo viral usai terjerat kasus penipuan robot trading ATG. Korban penipuannya disebut mencapai puluhan ribu orang dengan total kerugian sampai Rp9 triliun.
Penangkapan Wahyu Kenzo turut mengungkap kedekatannya dengan beberapa artis yang kemudian ikut disorot karena diduga menerima aliran dana hasil robot trading. Per hari ini, dugaan menguat setelah korban membeberkan sejumlah bukti.