Syekh Puji kemudian bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan Amerika. Ayah empat anak itu berhasil mengumpulkan Rp450 juta selama lima tahun berprofesi sebagai sales.
2. Bisnis Kaligrafi

Syekh Puji membuka usaha di Semarang pada 1990 dengan modal uang yang dikumpulkannya dari bekerja sebagai sales. Dia mendirikan perusahaan PT Sinar Lendoh Terang (Silenter) yang bergerak di bidang pembuatan kaligrafi.
Bisnis Syekh Puji ini telah berkembang pesat bahkan telah masuk pasar ekspor. Disebutkan bahwa perusahaan yang memproduksi kaligrafi berlapis kuningan memiliki pendapatan bersih lebih dari Rp300 juta per bulan.
3. Rajin Bersedekah

Banyak yang bilang rezeki akan terus mengalir jika rajin bersedekah. Hal ini mungkin berlaku pada Syekh Puji. Tak hanya pandai berbisnis, pria yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Semarang ini diketahui rajin bersedekah.
Meski tajir melintir, Syekh Puji tetap hidup sederhana. Ponselnya bahkan masih sangat jadul dan diikat dengan karet. Karena tidak suka menghamburkan uang, kekayaan Syekh Puji tetap barokah.
Itu dia deretan sumber kekayaan Syekh Puji yang pernikahannya dengan Lutfiana Ulfah kembali disorot.
Kontributor : Chusnul Chotimah