Suara.com - Najwa Shihab berbagi pandangannya selepas menonton film biopik, Buya Hamka. Ia mengaku sangat terkesan dengan film tersebut karena sangat sesuai dengan seleranya.
“Kebanggaan buat kami bisa mendukung film ini karena memang salah satu yang kerap Mata Najwa lakukan adalah mengangkat kisah tokoh-tokoh bangsa, belajar dari peristiwa masa lalu," ujar Najwa Shihab saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu (9/4/2023).
"Dan itu kita lakukan di Mata Najwa secara rutin kita belajar dari tokoh-tokoh bangsa,” sambungnya lagi.
Menurut Najwa Shihab, film Buya Hamka terasa bagai angin segar di era krisis teladan yang dialami anak bangsa.
Baca Juga: Anjasmara Bintangi Film Buya Hamka, Perankan Bung Karno untuk ke-4 Kali
“Karena kita melihat tantangan sehari-hari ini adalah krisis keteladanan. Hari-hari ini kita mengalami krisis nilai, krisis keteladanan," tuturnya.
"Rasanya agak sulit menemukan itu di tengah-tengah apa yang ada sekarang dan kalau memang sulit sudah sewajarnya kita kembali ke rumah sejarah dan menghidupkan keteladanan dari mereka yang telah berpulang,” imbuh presenter sekaligus putri Quraish Shihab ini.
Sosok Buya Hamka merupakan tauladan sempurna untuk diamalkan sifat dan kebiasannya. Dia merasa Buya Hamka tidak hanya berhasil menjadi tokoh bangsa, namun ia juga berhasil sebagai seorang suami, ayah dan anak.
“Buya Hamka sebagai seorang jurnalis, seorang sastrawan, seorang budayawan, negarawan, ulama, tapi juga sisi lain Buya Hamka sebagai anak, sebagai seorang suami, seorang ayah. Jadi kita bisa belajar begitu banyak dari seorang tokoh dengan berbagai peran yg dia jalankan sejak ia lahir sampai akhir hayatnya,” kata Najwa Shihab menjabarkan kesannya terhadap peran Buya Hamka.
“Jadi ada begitu banyak kisah-kisah dan pembelajaran yang rasanya masih sangat relevan untuk hari ini kalau kita bicara tantangan kita sebagai bangsa,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Komentari Akting Vino G Bastian dan Laudya Cynthia Bella, Najwa Shihab: Bucinnya Kelihatan Banget
Najwa Shihab juga menyinggung perihal hubungan antar tokoh bangsa masa itu, yang walaupun berbeda pandangan politik tapi tetap menjalin hubungan persaudaraan. Tidak seperti yang terjadi di era kini.
“Salah satu hal yang juga menarik di film ini adalah menggambarkan hubungan antara tokoh bangsa, yang walaupun berbeda pandangan pokitiknya, tetapi tidak meruntuhkan persaudaraan mereka,” terang Najwa Shihab.
“Sekarang rasanya politisi kalau berbeda pendapat baperannya luar biasa gitu ya, bagaimana politisi beda pandangan politik tapi juga memengaruhi hubungan personal. Jadi mari kita belajar dari tokoh-tokoh Bangsa kita. Berbeda pandangan politik itu biasa tapi persaudaraan sampai akhir hayat,” tambahnya.
Film Buya Hamka sendiri diperankan oleh para bintang film kenamaan Indonesia, diantaranya Vino G. Bastian, Laudya Cynthia Bella, Anjasmara, Reza Rahadian, dan masih banyak lagi. Film biopik tersebut akan tayang mulai 20 April nanti di seluruh bioskop Indonesia.