Suara.com - Aktor Anjasmara memerankan Bung Karno di film biopik Buya Hamka. Ini adalah kali keempat dia memainkan karakter Presiden pertama RI tersebut.
"Kalau yang pertama itu kan FTV, waktu kita syuting FTV itu kita syuting reshoot-nya itu sampai dua apa tiga kali. Kemudian yang kedua adalah teater oleh Yayasan Pendidikan Bung Karno oleh Ibu Rachmawati director-nya waktu itu, yang ketiga juga sama Yayasan Universitas Bung Karno," kata Anjasmara saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/4/2023).
Mengingat ini yang keempat kali, Anjasmara tak menemui kesulitan saat mendalami karakter sebagai Bung Karno. Kesulitan dia dapatkan di proyek yang pertama.
"Saya sih yang paling sulit pada saat awal pertama kali, bagaimana mendalami karakter Bung Karno. Itu yang pertama kali, tapi begitu kedua ketiga hanya dengan melihat beberapa footage beliau, karena di setiap term itu kan berbeda ya dan kebetulan di sini termnya itu beliau sebelum menjadi presiden dan setelah menjadi presiden, itu yang cukup menarik," ujar Anjasmara.
Meski begitu, Anjasmara tetap merasakan gugup saat memerankan Bung Karno di film Buya Hamka. Dia sadar tiap orang punya interpretasi sendiri terhadap Bapak Plokmator tersebut.
"Jadi ya deg-degan, saya bisa maksimal atau tidak memainkannya," katanya.
"Tapi saya selalu berusaha yang terbaik dan alhamdulillah yang paling penting pihak sutradara pertama bilang bahwa it's perfect, alhamdulillah," ujarnya lagi.
Disinggung soal hubungan darah dengan Bung Karno, Anjasmara menampiknya. Ia mengklarifikasi kalau sebenarnya mereka tak punya hubungan sedekat itu.
"Sebenarnya nggak ada darah, kebetulan waktu itu almarhum ayah saya menikah dengan almarhum Ibu Rachmawati (salah satu putri Bung Karno). Ya senang, happy karena beliau itu kan tokoh besar, saya juga sangat bangga sama beliau," ujar Anjasmara.