Suara.com - Aktor Reza Rahadian turut andil berperan dalam film biopik Buya Hamka. Di situ, dia memerankan karakter HOS Tjokroaminoto.
Terkait alasannya bergabung dengan film tersebut, Reza Rahadian punya jawaban sendiri.
"Di film Buya Hamka saya berperan sebagai Tjokroaminoto. Peran yang sudah pernah saya perankan sebelumnya," ujar Reza Rahadian saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/4/2023).
"Dan sebelumnya Pak Naveen dan Falcon serta Starvision menginginkan untuk Tjokroaminoto ini diperankan oleh aktor yg sama. Sebenarnya itu aja, sesederhana itu," sambungnya lagi.
Baca Juga: Tak Pernah Jenuh Main Film, Reza Rahadian Sebut Akting Bagian dari Hidupnya
Namun begitu, Reza Rahadian hanya tampil sebagai cameo atau pemeran ekstra dengan porsi yang sangat minim.
"Jadilah saya mungkin salah satu cameo. Sangat sedikit sekali porsinya, sangat amat sedikit," kata pemeran film Perempuan Berkalung Sorban ini.
Reza Rahadian mengungkapkan tidak mengalami kesulitan saat kembali berperan sebagai HOS Tjokroaminoto.
Ia hanya kembali mengingat memorinya saat pertama kali memerankan tokoh tersebut. Tidak butuh banyak waktu untuk mendalami kembali peran tersebut.
"Saya enggak bisa bilang susahnya apa, karena memorinya sudah ada, saya sudah pernah berperan di film panjangnya bersama Mas Garin Nugroho," terang Reza.
Baca Juga: Sempat Tak Percaya, Vino G Bastian Kaget Sang Ibu Diislamkan oleh Buya Hamka
"Jadi ketika mengulang kembali karakter tersebut sebenarnya ya recall memori aja. saya hanya merecall kembali," sambungnya lagi.
Sejak dipakaikan kostum serta atribut HOS Tjokroaminoto, dia sudah dapat mendalami peran yang pernah dimainkan delapan tahun lalu itu.
"Dipakaikan bajunya, kumisnya, segala macam, itu ya sudah kembali mengingat. Bisa mengingat dengan mudah sebenarnya dengan atribut yang ada, melihat set waktu itu, untuk masuk ke dalam karakter Tjokroaminoto lagi," ungkapnya.
Reza Rahadian mengungkapkan rasa bangganya dapat memerankan tokoh bangsa yang sejak dulu ia mimpikan.
Baginya dapat berperan sebagai tokoh nasional adalah salah satu impian besarnya. Ia pun bersyukur dapat ambil bagian dari peta perjalanan film Indonesia khususnya film-film bergenre biopik.