Suara.com - Jusuf Hamka mengaku pernah diusir dari restoran saat liburan di Paris, Prancis. Saat itu, dia pergi bersama sang istri.
Kepada Baim Wong, dia menyebut sudah dipandang sebelah mata setibanya di restoran.
"Baru terjadi seminggu yang lalu. Saya ke Paris sama istri saya, karena pakaian kita maaf-maaf saya kalau dibanding orang kaya, kita kayak gembel saja," kata Jusuf Hamka di akun YouTube
"Saya masuk ke rumah makan, pelayannya pake dasi kupu-kupu, pakai jas. Terus kita duduk. Dia ngelihat kita sudah sebelah mata," sambungnya lagi.
Baca Juga: Harga Outfit Konglomerat Jusuf Hamka Jadi Sorotan, Anti Mewah Cuma Rp 150 Ribu!
Sampai akhirnya, Jusuf Hamka mulai memesan makanan. Di momen itu, si pelayan sudah tidak memperlakukan dirinya dengan baik.
Pada akhirnya, dia pun memutuskan pergi ke toilet. Hanya saja setelah keluar dari toilet, pengusaha tajir ini kaget melihat istrinya berada di luar restoran.
"Pelayannya lagi ngedumel. Saya ke WC. Pas keluar istri saya di depan sudah nunggu saya. Dia bilang ternyata di (restoran) sebelah sini kita boleh," cerita Jusuf Hamka.
"Terus dia bilang, saya marahin orang tadi. Kenapa? Dia suruh usir kita, saya ngerti bahasa dia," imbuhnya lagi.
Namun begitu, Jusuf Hamka mengaku tidak marah ataupun kesal direndahkan oleh mereka.
"Nggak marah, kita nggak boleh marah. Kenapa harus marah? Yasudah terima saja, orang kita punya pakaian begini. Kan masih ada restoran depan," tuturnya.
Hanya saja, Jusuf Hamka memilih memberikan uang tip senilai 100 euro atau setara dengan Rp 1,6 juta kepada pelayan yang sudah melayani dirinya dengan baik.
Kabar dirinya memberikan tip dengan uang fantastis itu didengar pelayan restoran sebelumnya.
"Pada keluar yang pake dasi kupu-kupu. Saya ketawa saja, saya dadah-dadah (ke mereka). Jadi kenapa saya harus sakit hati," tandasnya.