Suara.com - Para personel D'Masiv akan segera berangkat ke Amerika Serikat untuk tampil di NAMM Show pada 13 April 2023.
"Kami berangkat tanggal 10 April," ungkap vokalis D'Masiv, Rian Ekky Pradipta di kawasan Senayan, Jakarta baru-baru ini.
Meski bukan kali pertama manggung di Amerika Serikat, para personel D'Masiv tetap gugup. Sebab, tipe penonton di sana terkenal frontal dalam menunjukan ekspresi mereka.
"Crowd-nya beda, meski ada orang Indonesia yang datang support kami, tapi tetap ada deg-degan juga," terang Rian Ekky Pradipta.
Baca Juga: Manggung di AS, D'Masiv Bangga dan Bersyukur Didukung Menpora Baru
"Seleranya beda kan, mungkin mereka akan lebih frontal ketika tidak suka," lanjutnya.
Para personel D'Masiv mempelajari tipe penonton di Amerika Serikat saat mendapat kesempatan tampil di Times Square, New York beberapa waktu lalu.
"Orang bule biasanya bukan soal bahasanya, asal musiknya seru, mereka akan kasih apresiasi. Itu terbukti saat manggung di Times Square, orang di sana masih ada yang menikmati musik kami," papar Rian D'Masiv.
Selain mental, para personel D'Masiv juga menyiapkan fisik jelang berangkat ke Amerika Serikat. Mengingat mereka berangkat di tengah kewajiban menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
"Ini pertama kali puasa di Amerika, dan yang pasti di sana buka puasa jam 7 malam. Secara jam akan lebih lama," ucap Rian D'Masiv.
Baca Juga: Ternyata Teman Lama, Rian d'Masiv Canggung Ketemu Menpora Dito Ariotedjo
D'Masiv tidak sekedar manggung saat hadir di NAMM Show nanti. Mereka juga diminta mengkampanyekan produk alat musik lokal buatan Indonesia.
"Menurut mereka, kami bisa jadi reperesenstatif Indonesia untuk dunia," jelas Rian Ekky Pradipta.
Keberangkatan D'Masiv ke NAMM Show pun mendapat dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia karena dianggap ikut memajukan UMKM.
"Membawa brand lokal Indonesia ke Amerika ini sejalan dengan arahan Pak Presiden juga ya, untuk memajukan ekonomi kreatif Indonesia," kata Menpora Dito Ariotedjo.