Infografis
Suara.com - El Rumi dan Fujianti Utami atau Fuji masih diharapkan berjodoh. Penggemar bahkan mati-matian mencari bukti bahwa memang ada sesuatu yang spesial di antara mereka.
Unggahan El Rumi pada 27 Maret 2023 disebut-sebut jadi kode cinta untuk Fuji. Padahal anak kedua Maia Estianty itu hanya memamerkan fotonya di Stamford Bridge, kandang klub sepakbola Chelsea.
Dalam foto, El Rumi berpose dengan dua jari membentuk huruf V di depan markas klub sepak bola Premier League tersebut. Menurut penggemar, inisial EL dan F pada tulisan Chelsea FC merujuk pada nama mereka.
Penggemar juga menyoroti unggahan Fuji di hari yang sama. Mantan kekasih Thariq Halilintar itu disebut memakai baju berwarna senada dengan El Rumi, yakni biru. El memakai jersey Chelsea yang berwarna biru.
Baca Juga: Thariq Halilintar Rilis Lagu Nyatanya Tak Nyata, Warganet: Mutusin Duluan Tapi Belum Move On!
Tak hanya itu, Fuji juga disebut menyertakan kata sayang yang mengarah ke orang yang dia sayang. Penggemar yakin bahwa itu ditujukan pada El Rumi.
Alih-alih percaya, warganet justru menertawakan cocoklogi yang dibuat penggemar tentang Fuji dan El Rumi. Mereka menyebut penggemar ini halu dan sudah tidak tertolong lagi.
"Halunya udah di luar nalar, no hate buat mereka, tapi fansnya woy," tulis warganet di akun Twitter @tanyakanrl, Sabtu (8/4/2023).
"Baru ngerti Chelsea FC ternyata kepanjangan dari Cinta El dan Fuji," komentar akun @lidamaul_ mengundang berbagai reaksi tawa.
"Sehalu-halunya Kpopers kayaknya enggak ada yang halunya sampai cocoklogi sama gedung," ujar akun @cloudyreous.
Baca Juga: Ogah Kaya dari Setingan, El Rumi: Saya Nggak Mau Drama, Sakit Dibikin Konten
"Padahal Fuji sama ibunya udah bilang jangan main jodoh-jodohin lagi kayak yang udah-udah, eh tetap aja shippernya lebih galak, malah ibunya pernah disalty-in sama tuh shipper, mana cocokologinya kayak maksa banget," kata akun @shopeefinds02.
Fuji memang ogah dijodoh-jodohkan. Begitu juga El Rumi yang memandang perjodohan tak cocok bagi musisi sepertinya, bukan kreator konten.
Kontributor : Chusnul Chotimah
