Suara.com - Nita Gunawan buka-bukaan soal isu dirinya selingkuh dengan Raffi Ahmad yang sempat bikin heboh tahun lalu. Nita menceritakan bagaimana sang ibu sampai menangis karena kabar dirinya dilabrak Rieta Amilia, ibunda Nagita Slavina atau ibu mertua Raffi.
Kepada Melaney Ricardo, Nita Gunawan bercerita tentang dampak buruk rumor perselingkuhannya dengan Raffi Ahmad. Selain caci maki dari warganet, rupanya ada banyak isu yang dibuat-buat tentang dirinya.
Salah satunya menyebutkan bahwa Nita Gunawan dilabrak Mama Rieta, sapaan akrab ibu Nagita Slavina. Diungkapkan oleh Nita, ibunya sampai menangis mendengar kabar tersebut.
"Mamaku sampai telepon (sambil) nangis karena dia khawatir sama aku, ada di YouTube itu aku dilabrak sama Mama Rieta," kata Nita Gunawan, mengutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (6/4/2023).
Baca Juga: Nita Gunawan Berusaha Bikin Dadanya Besar, Kasus Dugaan Video Asusila Rezky Aditya Lanjut
Melaney Ricardo pun mempertanyakan apakah rumor yang beredar benar adanya.
"Enggak ada (dilabrak), tapi kan nyokap namanya di kampung ya, dia telepon aku, kamu dilabrak, kamu beneran, begini," kata selebgram yang kerap dibilang mirip dengan Agnez Mo tersebut.
"Aku ini enggak ngapa-ngapain di apartemen, dari kemarin enggak keluar," kata Nita Gunawan menyambung.
Akibat rumor jadi selingkuhan Raffi Ahmad, Nita Gunawan sampai disebut pelacur oleh haters. Tak heran jika dia mengaku terpuruk karena dihujat satu Indonesia.
Alih-alih membalas, Nita Gunawan memilih berserah diri pada Tuhan. Dia juga mengaku tak pernah sekali pun merasa bersalah pada Raffi Ahmad atau Nagita Slavina.
Baca Juga: Video Nita Gunawan Ingin Dadanya Jadi Besar, Berakhir Bikin Kecewa Warganet
"Karena memang aku enggak melakukan, jadi gimana ya, kalau kita melakukan, kita merasa bersalah. Ini sama sekali, aku enggak ngerti apa-apa," imbuh perempuan 31 tahun ini.
Rumor perselingkuhan ini berawal dari aksi Raffi Ahmad mencolek Nita Gunawan di sebuah acara. Keduanya pun sudah meluruskan bahwa tidak ada hubungan spesial di antara mereka.
Kontributor : Chusnul Chotimah