Suara.com - Magdalena akhirnya meminta maaf atas pernyataan di kanal YouTube Samuel Christ. Di mana pada intinya, sang food vlogger dianggap memanfaatkan popularitas untuk makan gratis.
Pemilik akun Mgdalenaf ini menerangkan, gara-gara kalimatnya tersebut, warganet menjadi salah paham. Padahal menurutnya, bukan itu maksud dari perkataannya.
"Aku disini mau minta maaf atas pernyataanku yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran," kata Magdalena di akun TikToknya, Rabu (6/4/2023).
Magdalena kemudian membeberkan prosedur melakukan konten food vlogger. Ada yang melalui periklanan atau endorsement, lainnya review sukarela.
Baca Juga: Dirujak Netizen, Video Lama Mgdalenaf Minta Gratisan saat Review Resto Fadil Jaidi Viral Lagi
Untuk review sukarela, tim Magdalena melakukan kurasi. Mana makanan yang akan di-review oleh si food vlogger.
"Tim meminta perizinan syuting, memperlihatkan portofolio media mgdalenaf. Salah satu instrumennya adalah jumlah followers," jelasnya.
"Supaya pelaku usaha mengerti, bagaimana digitalisasi dari media kami. Tahap ini hanya untuk meminta perizinan syuting," imbuh Magdalena menjelaskan.
Setelah datang, Magdalena akan mereview makanan tersebut tanpa memungut biaya. Ia juga mengatakan, "selalu berinisiatif membayar makanan yang di-review."
Kata-kata tersebut yang kemudian dianggap janggal oleh warganet. Sebab memang sudah seharusnya, seseorang membayar makanan yang dimakan.
Baca Juga: 7 Food Vlogger Populer di Indonesia, Nama Mgdalenaf Sedang Disorot
"Nggak perlu insiatif, memang kudu dibayar. Apalagi UMKM," kata @kar******.
"Berinisiatif membayar, lah itu mah wajib," timpal @ded******.
Sementara itu, beberapa lainnya tetap memberikan semangat kepada Magdalena.