Suara.com - Gerard Pique akhirnya buka suara terkait tuduhan telah berselingkuh dari mantan kekasihnya yang juga seorang penyanyi asal Kolombia Shakira, setelah 11 tahun bersama.
Berbicara dalam podcast bersama Gerard Romero, mantan bintang sepakbola dunia itu mengatakan awalnya ia merasa sangat sedih dengan cacian publik padanya.
"Awalnya, ini sangat buruk dan mencapain titik di mana saya ingin menjatuhkan diri saya dari tebing," kata Pique yang menambahkan jika rasa bodo amat telah menyelamatkannya dari masalah kesehatan mental.
Pique juga mengatakan bahwa 95 persen orang peduli dengan sesuatu yang tidak penting. Menurutnya, hal yang perlu dipedulikan hanyalah masalah kesehatan mental, keluarga dan hubungan.
Baca Juga: Dikira Anak Steffi Zamora, Baby Shakira Ternyata Cucu Jennifer Jill
Sebelumnya, Gerard Pique dituduh telah berselingkuh dengan seorang model bernama Clara Chia Marti. Publik pun langsung menyerang pemain bola asal Spanyol itu di media sosial.
"Misalnya, mantan saya adalah seorang Latin Amerika, kamu tidak bisa membayangkan komentar yang saya terima di media sosial dari fansnya. Jutaan komentar barbar!," kata Pique kepada Romero, dikutip dari Page Six Selasa, (4/4/2023).
"Tapi saya tidak peduli hal itu. Sejujurnya, tidak sama sekali karena saya tidak mengenal mereka. Orang-orang ini tidak punya kehidupan dan kenapa saya harus peduli? Saya tidak akan pernah bertemu mereka. Mereka robot kamu tahu?" lanjut Pique.
Setelah wawancara dalam podcast tersebut, banyak orang termasuk juga Shakira, menyebut Gerard Pique melakukan xenophobia karena menyinggung komunitas Latin Amerika sebagai orang barbar.
Sementara Pique yang telah dikaruniai fua anak dari hubungannya dengan Shakira, mengaku tidak menyesal sama sekali telah meninggalkan mantan kekasihnya yang lebih tua darinya itu.
Baca Juga: Baby Shakira Anak Kandung Steffi Zamora? Ibunda Dituntut Klarifikasi
"Hari di mana saya mati, saya akan melihat kembali dan berharap saya telah melalukan sesuatu yang saya selalu inginkan. Saya ingin jujur dengan diri sendiri," kata Pique dalam salah satu kesempatan.