Suara.com - Nikita Mirzani ikut mengomentari kasus kecelakaan putra Ira Riswana, Maulana Malik Ibrahim yang menewaskan seorang pelajar yang mengendarai sepedamotor bernama Muhammad Syamil Akbar di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Lewat Instagram, Senin (3/4/2023), Nikita mengaku pernah punya masalah dengan Ira Riswana di masa lalu.
"Perempuan ini pernah menghina saya dan anak saya di sosial media dia. Padahal saya tidak pernah kenal dengan dia walapun katanya dia artis senior. Sekarang dia dikasih musibah pas di bulan suci Ramadan," kata Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani kemudian menyebut kasus putra Ira Riswana yang viral sebagai karma atas perbuatan ibunya di masa lalu. Menurut Nikita, Ira pernah meledek kekasih Antonio Dedola sebagai mantan narapidana.
"Dulu saya dikatain mantan napi, eh sebentar lagi anak kandungnya masuk bui. Malah lebih parah lagi beban yang diderita, karena anaknya nabrak orang sampai hilang nyawanya," ujar Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani berharap, Ira Riswana bisa belajar bahwa karma itu ada dari kasus putranya saat ini. "Mudah-mudahan musibah ini bisa memberikan ibu polisi ini pelajaran yang sangat berharga," ucap Nikita Mirzani.
Putra Ira Riswana menewaskan pesepedamotor di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan saat mengendarai mobil Mercy pada 12 Maret 2023 dini hari. Menurut keterangan polisi, Syamil tertabrak karena menerobos lampu merah.
Kasus ini jadi perhatian publik karena suami Ira Riswana merupakan salah seorang petinggi di kepolisian. Meski Ira sendiri membantah kalau kasus anaknya mendapat perlakukan istimewa.
Setelah kasus viral, keluarga Muhammad Syamil Akbar selaku korban menyebut putra Ira Riswana lari dari tanggung jawab. Sampai pemakaman, perempuan 45 tahun dan anak-anaknya diklaim sama sekali tidak berkontribusi.
Sampai saat ini, kasus putra Ira Riswana masih diselidiki Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan. Gelar perkara atas kasus tersebut akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Ira Riswana Marah Putranya Dituding Lari dari Tanggung Jawab usai Tewaskan Pelajar di Ragunan