Suara.com - Ira Riswana tak terima putranya, Maulana Malik Ibrahim dianggap kebal hukum karena memiliki seorang ayah yang memiliki jabatan di kepolisian. Seperti diketahui, Maulana merupakan pengemudi mobil Mercy yang menabrak seorang pelajar dan pengendara sepeda motor bernama Syamil Akbar hingga tewas di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Menurut Ira Riswana, dari kejadian hingga saat ini, putranya telah menjadi pemeriksaan di kepolisian sesuai dengan prosedur.
"Dari hari pertama kejadian, proses sudah berjalan. Saya ada di sini (Polres Jakarta Selatan) 1 x 24 jam menemani anak saya," ujar Ira Riswana di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Pemeriksaan terhadap putra Ira Riswana pun berlangsung seperti proses pada umumnya. Tidak ada perlakuan khusus seperti tudingan masyarakat.
Baca Juga: Ira Riswana Marah Putranya Dituding Lari dari Tanggung Jawab usai Tewaskan Pelajar di Ragunan
"Waktu itu saya masih di Makassar, saya pulang langsung. Saya temani anak saya di sini, pemeriksaan sudah dijalankan dengan baik," kata Ira Riswana menegaskan.
"Saya juga tidak dapat perlakuan khusus, tetap diperiksa di tempat yang seharusnya," kata artis 45 tahun ini melanjutkan.
Ira Riswana lagi-lagi meminta keluarga korban atau pihak mana pun untuk tidak menyebar fitnah tentang putranya. Ia sadar, memang berat bagi seorang ibu untuk menahan duka atas kepergian anak mereka.
"Saya juga sebagai seorang ibu, saya berbelasungkawa. Saya tahu rasanya bagaimana kehilangan seorang anak," tutur Ira Riswana.
Namun dalam kasus putranya, Ira Riswana bersikeras tidak ada unsur kesengajaan untuk mencelakai korban.
Baca Juga: Sopir Mercy yang Tewaskan Pelajar di Ragunan Ternyata Putra Artis Ira Riswana
"Ini namanya kecelakaan, bukan pembunuhan. Siapa yang mau kena celaka? Tidak ada. Jadi saya berharap, tolong bicara fakta," ucap Ira Riswana.
Putra Ira Riswana, Maulana Malik Ibrahim menewaskan seorang pengendara sepemotor bernama Syamil Akbar di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, saat mengendarai mobil Mercy pada 12 Maret 2023 dini hari. Namun menurut keterangan polisi, Syamil ditabrak karena menerobos lampu merah.
Selain dituding berlindung di balik jabatan sang ayah, putra Ira Riswana juga dianggap tidak bertanggung jawab kepada korban. Kasus putra Ira Riswana sendiri saat ini sedang ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan. Gelar perkara rencananya akan dilangsungkan dalam waktu dekat.