Suara.com - YouTuber Ria Ricis selalu panen hujatan soal caranya dalam mengasuh anak semata wayangnya, Cut Raifa Aramoana.
Belum lama ini ia kembali dihujani kritikan soal dirinya yang mengajarkan Moana sapaannya salto, padahal usia anaknya baru delapan bulan.
Menanggapi hal itu, Ria Ricis menjelaskan kalau olahraga gym bayi memang diperbolehkan dan aman untuk bayi.
"Sekolahnya begitu. Dari usia enam bulan sudah boleh masuk sekolah di situ. Karena kan dia melatih motorik, kinestetik, melatih fokus," terang Ria Ricis dalam acara FYP TRANS7, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga: Ria Ricis Ungkap Alasan Sekolahkan Moana Meski Belum Genap Berusia Satu Tahun
Lalu perihal memberi MPASI saat usia si kecil masih empat bulan juga sempat jadi perdebatan netizen. Pasalnya seorang bayi biasanya mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI saat memasuki umur enam bulan.
Namun Ria Ricis berdalih kalau pemberian MPASI itu adalah arahan dokter. Ia pun tidak akan memutuskan hal itu sendirian karena takut terjadi apa-apa.
Ria Ricis juga mengungkapkan bahwa bagaimana caranya mendidik Moana sepenuhnya adalah izin dari sang suami, Teuku Ryan. Dia tidak pernah melangkahi suaminya dalam hal merawat Moana.
Semula Irfan Hakim selaku host yang bertanya apakah Teuku Ryan, suami Ricis, bisa ditelepon. Setelah video call tersambung, dia langsung bertanya kepada Teuku Ryan apakah dirinya dilibatkan oleh Ria Ricis dalam urusan merawat Moana atau hanya kemauan pribadi istrinya.
"Enggak, dia selalu izin aku, 'Moana gini gini boleh enggak?' Kalau oke, aku izinin," ujar Teuku Ryan.
Baca Juga: Kena Mental Dihujat Netizen, Ria Ricis Mogok Urus Moana Dua Hari
"Standar orang beda-beda, yang lebih nekat, tanda kutip ya, nekat untuk Moana itu lebih ke Ricis atau Papa Ryan?" tanya Irfan Hakim.
Teuku Ryan menjawab kalau mereka berdua bersama-sama dalam mengambil keputusan untuk Moana.
"Hmm sama-sama sih, semuanya itu sama-sama, nggak ada yang nekat Ricis juga. Dia selalu izin aku, misalkan contohnya sekolah kayak jungkir balik, itu kan izin juga kan," ungkap Teuku Ryan.
"Aku bilang 'Gak papa, boleh, yang penting kan ada gurunya,' jadi enggak bisa ambil keputusan sendiri. Dia istriku selalu izin sama aku," tandasnya.