Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjadwalkan ulang agenda mediasi Ryszard Bleszynski dan Tamara Bleszynski dalam kasus wanprestasi. Agenda tersebut kerap ditudna karena Ryszard selalu berhalangan hadir.
"Hakim mediator menentukan tanggal 10 April. Hari Senin ya, kalau biasanya hari Rabu, ini hari Senin," ujar kuasa hukum Ryszard Bleszynski, Susanti Agustina, Rabu (29/3/2023).
Tapi kini, Ryszard Bleszynski dipastikan hadir dalam agenda mediasi karena sudah mengantongi izin dokter pasca pemulihan patah kaki.
"Klien kami kooperatif kok. Beliau itu bukan tidak mau hadir, tapi dalam hal ini, beliau kecelakaan dan kakinya patah. Lalu gimana mau berangkat? Kan nggak mungkin, harus ada izin dokter," ujar Susanti.
Baca Juga: Ingin Kasus Rp34 Miliar Selesai, Tamara Bleszynski Tak Mau Anaknya Ditagih Utang
Ryszard Bleszynski pun meminta Tamara Bleszynski untuk hadir dalam mediasi tanggal 10 April 2023. Dia minta tak perlu lagi ada drama dengan seolah-olah jadi pihak yang tersakiti seperti pada sidang sebelumnya.
"Kami berharap dalam hal ini Tamara untuk hadir tanggal 10 April. Kooperatif, jangan dia tahu kakaknya tidak hadir, dia hadir," kata Susanti.
"Jangan nanti dia bilang, 'Oh, ini kenapa kakak saya? Saya sedih, kakak saya nggak datang’, kan drama banget. Padahal sudah dikasih tahu, bahwa beliau sakit dan sakitnya bukan alasan yang gimana. Ada surat dokter yang menyatakan bahwa beliau itu memang kakinya patah," ujarnya lagi.
Besar harapan Susanti Agustina untuk Ryszard Bleszynski bisa menyelesaikan masalah dengan Tamara Bleszynski lewat mediasi pada 10 April 2023.
"Kan lebih baik bertemu langsung kakak beradik ini. Apa yang diinginkan oleh klien kami, biar mereka nanti yang berbicara. Kalau kakak beradik tadinya perang, mungkin bisa beda kalau bertemu," ucap Susanti Agustina.
Baca Juga: Kakak Minta Cabut Laporan, Tamara Bleszynski: Jual Dulu Hotelnya
Tamara Bleszynski digugat Ryszard Bleszynski pada 18 Januari 2023 atas dugaan wanprestasi. Dalam gugatan, ia diminta membayar ganti rugi sebesar Rp34 miliar atas biaya pengobatan ayah mereka, Zbigniew Bleszynski pada 2001.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan awalnya mengagendakan mediasi untuk Ryszard Bleszynski dan Tamara Bleszynski pada 8 Februari 2023. Namun faktor kesehatan membuat kakak sang artis baru bisa datang dari California, Amerika Serikat setelah 6 April 2023.