Suara.com - Salah satu tersangka penganiayaan terhadap David Ozora, Shane Lukas, baru-baru ini mengirim surat berisi permintaan maaf sekaligus minta doa kepada keluarga korban agar dapat memecahkan kasusnya.
Surat tersebut diunggah ke media sosial oleh akun pengamat keamanan Alto Labetubun alias Alto Banditos, @AltoLuger, di Twitter pada Selasa (28/3/2023).
"Surat untuk adik David. Shalom/Assalamualaikum. Adik David, sebelumnya abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada adik David, papa, dan mama David, serta keluarga dan orang-orang yang David sayang," tulis Shane Lukas dalam suratnya.
Shane Lukas juga meminta maaf atas perbuatannya, yang mana sampai membuat David Ozora koma dan mengalami kerusakan saraf.
Baca Juga: Iman Nathalie Holscher Diuji Usai Cerai dengan Sule, Ingin Copot Hijab dan Balik Nge-DJ
Pada akhir kalimat, Shane Lukas meminta doa kepada keluarga David Ozora.
"Saya mohon bantu doa dan kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini," pungkasnya.
Di bawah tanda tangan, terdapat tanggal penulisan surat tersebut, yakni pada 14 Maret 2023.
Alih-alih bersimpati, surat tersebut justru memicu kemarahan Alto Banditos. Sebab, bila dibandingkan dengan kondisi Shane Lukas sekarang, keadaan David Ozora dinilai jauh lebih menyedihkan.
"Dear manusia-manusia biadab. David yang kamu aniaya masih berjuang untuk kembali hidup! Mengenali dirinya sendiri saja tidak mampu, mengenali orang tuanya saja dia tidak mampu, apalagi membaca PERMINTAANMU untuk MENDOAKANMU agar kamu bisa MEMECAHKAN PERKARA penganiayaan biadabmu atas David!" geram Alto Banditos.
Baca Juga: Out of Character Banget, Momen Nikita Willy Ngereog Saat Asuh Baby Issa Sukses Bikin Salah Fokus
Rekan ayah David Ozora itupun menyarankan Shane Lukas untuk meminta doa kepada keluarga sendiri dan ke Tuhan.
"Mintalah doa yang kamu butuhkan ke keluargamu dan mintalah maaf ke Tuhanmu!" tandas Alto Banditos.
Dalam cuitannya, itu, Alto Banditos juga mengunggah foto David Ozora yang sedang dalam masa penyembuhan.
"Lihat foto itu, punggungnya aja mesti di-maintain. Kalo enggak, akan timbul luka akibat terlalu lama berbaring," komentar @copykucing***.
"Enak bener ngomongnya, masih berfikir untuk mengamankan dirinya sendiri. jujur aja udah biar lu diringanin," cibir @broojay***.
"Banyak orang minta maaf agar bisa lari dari tanggung jawab. Supaya bisa lepas dari konsekuensi tindak jahatnya. Jadi minta maafnya itu hanya kedok saja. Kalau benar tulus merasa bersalah, mereka akan siap bertanggung jawab," tambah @oceanfly***.