Suara.com - Lina Mukherjee membantah bahwa dirinya bukan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ seperti yang ditudingkan belakangan ini.
Menurut Lina Mukherjee, orang ODGJ biasanya akan berusaha terlihat pintar tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Sementara, Lina Mukherjee merasa dirinya tidak berusaha terlihat pintar dan justru sering melakukan hal-hal bodoh sebagai hiburan.
"Cuman aku nggak merasa diriku pintar juga, aku melakukan sesuatu kayak orang bodoh karena orang Indonesia itu suka hiburan. Tapi faktanya, aku memang tidak pernah masuk rumah sakit jiwa," ujar Lina Mukherjee dilansir dari akun TikTok @lilumukerji, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Tinggalkan Abi Negara Demi Alshad Ahmad, Tiara Andini Kena Karma?
Namun, perempuan 32 tahun itu tak menampik bahwa dirinya sempat depresi berat sampai hampir mengakhiri hidup.
"Tapi, aku pernah depresi berat di mana pernah hampir mengakhiri hidup juga sih," kata Lina Mukherjee.
Selain depresi, Lina Mukherjee juga memiliki panic attack karena putus cinta, bangkrut dan Covid-19.
"Aku juga punya panic attack umur 31 tahun, itu yang waktu aku pernah putus cinta, bangkrut dan waktu itu kan Covid-19 ya," lanjutnya.
Lina Mukherjee pun sering mendapat bisikan untuk loncat dari apartemennya ketika mengalami panic attack tersebut.
Baca Juga: Disenggol Nikita Mirzani, Mak Vera Datangi Makam Olga Syahputra Malam-Malam untuk Curhat
"Saat itu aku punya panic attack yang suka dapat bisikan harus loncat dari apartemen, ketakutan, takut orang jahat gitu," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.