Tidak Sekadar Menyuguhkan Ketakutan, Teman Tidur Punya Pesan tentang Perundungan

Selasa, 28 Maret 2023 | 02:05 WIB
Tidak Sekadar Menyuguhkan Ketakutan, Teman Tidur Punya Pesan tentang Perundungan
Poster film Teman Tidur. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film Teman Tidur siap dirilis di bioskop pada 30 Maret 2023. Film garapan sutradara Ray Nayoan ini bertema tentang perundungan di sekolah.

Teman Tidur dibintangi sejumlah artis terkenal seperti Baskara Mahendra, Givina Lukita Dewi, Gunawan, Kalina Oktarani, Rafael Tan, Meriam Belinna, Mutiara Sofya, Khan Teux, Deandra Putri hingga Abun Sungkar.

Acara media gathering film Teman Tidur.
Acara media gathering film Teman Tidur.

Diproduksi Robagu Pictures, Teman Tidur menceritakan tentang sekelompok remaja yang dihantui oleh arwah bernama Kelly (Mutia Sofya). Kelly diduga bunuh diri di asrama sekolahnya karena menjadi korban perundungan dari salah satu geng di sekolahnya.

Arwah Kelly kemudian membalaskan dendamnya kepada pelaku perundungan yang diperankan oleh Baskara Mahendra, Deandra Putri, Gesya Shandy dan Khan Teux.

Baca Juga: Film Teman Tidur Tayang 30 Maret 2023, Beri Pesan Hentikan Bullying

"Horor sebenarnya adalah ketika kita terutama mengamini kekerasan. Itu horor yang sangat horor, sih, menurut saya," kata Ray Nayoan, dalam juma pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023).

Acara media gathering film Teman Tidur.
Acara media gathering film Teman Tidur.

Jadi bukan sekadar cerita hantu menakut-nakuti, tapi sosok Kelly, kata Ray Nayoan,  memiliki pesan bahwa perlunya seseorang untuk berani berbicara dan menghentikan adanya perundungan yang terjadi.

"Di film ini, kenapa ada wujud Kelly, karena ya itulah yang 'menghantui' kita selalu sebenarnya dan sama seperti film ini. Kalau kita tidak speak up untuk menghentikan ini itu akan terus berjalan. We have to speak up," ucap Ray Nayoan.

Sementara produser film Teman Tidur, Dino Izaak mengatakan film tersebut sudah diproduksi pada 2018 dan mulanya dijadwalkan tayang pada 2020. Namun karena pandemi Covid-19,  rilis film terpaksa mengalami penundaan.

"Film ini ceritanya sederhana di sekolah ada bullying, ada kekerasan. Cuma yang menarik dari film ini, kita enggak sesimpel film horor, karena buat saya itu. Film horor selalu seram atau enggak ya, tapi kalau teman-teman lihat gambarnya aja glume, lalu musiknya juga bisa orkestra ," imbuh Dino.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Lagu Girls Generation untuk Menemanimu Tidur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI