Suara.com - Pengakuan Lina Mukherjee yang pernah mengalami depresi dalam acara I-Talk 2022 lalu kembali viral. Pada acara tersebut, Lina Mukherjee mengatakan kontroversi dirinya di media sosial dipicu oleh pengalamannya pernah alami depresi sampai minum obat tidur.
Lina Mukherjee mengaku pernah depresi karena mengalami pengkhianatan dari orang terdekatnya, seperti kekasih dan teman.
"Aku kan pernah depresi. Aku pernah depresi di mana kayak sebuah pengkhianatan ya. Aku punya pacar, aku dikhianati," kata Lina Mukherjee dilansir dari unggahan Instagram @lambe__danu, Senin (27/3/2023).
Saat itu, Lina Mukherjee merasa popularitas dan uang yang banyak bukan hal yang paling penting. Dia lebih mementingkan kesehatan mentalnya.
Baca Juga: Profil Tiara Andini, Penyanyi yang Asmaranya dengan Alshad Ahmad Terancam Bubar
"Karena aku pernah depresi, ternyata sebuah ketenaran dan uang itu nggak ada artinya lho. Mental health itu penting banget," ujarnya.
Bahkan, Lina Mukherjee sampai harus mengonsumsi obat tidur untuk membantunya istirahat. Hal ini dilakukan selama 7 bulan.
"Aku itu benar-benar pernah depresi sampai yang aku tidur itu harus minum obat tidur lho (selama) 7 bulan," katanya.
Pernyataan Lina Mukherjee tentang kondisi mentalnya yang kembali viral ini lantas mendapat beragam komentar dari warganet. Ada yang menyinggung soal kabar dia pernah masuk rumah sakit jiwa.
"Mbak e belum sembuh ya," kata @indrian**.
Baca Juga: Musik Emo, Antara Dukungan Sosial dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental
"Lah berarti benar dong yang katanya pernah masuk RSJ," kata @lilly_fitri**.
"Oh pantesan rasa gitu, pernah depresi soalnya," kata @shaqueenabi***.
Belakangan, Lina Mukherjee juga sempat dituding pernah mengalami gangguan jiwa sampai dirawat di rumah sakit jiwa. Namun, dia membantahnya.