Infografis
Suara.com - Cuplikan salah satu lagu resmi yang akan mengiringi acara Piala Dunia U-20 , "Glorious", telah dirilis pada Jumat (24/3/2023) kemarin.
Lagu tersebut merupakan karya kolaborasi antara grup musik EDM Weird Genius dengan tiga penyanyi muda Lyodra Ginting, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.
![Weird Genius [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/02/06/99661-weird-genius.jpg)
Di tengah kabar membanggakan ini, sejumlah warganet masih mempertanyakan peran Reza Arap dalam Weird Genius, mengingat dirinya tidak memiliki background yang berkaitan dengan musik.
Diketahui, Weird Genius terdiri dari tiga personel, yakni Eka Gustiwana, Gerald Liu, dan Reza Oktovian alias Reza Arap.
Baca Juga: Kabarnya Nissa Asyifa Anak Keluarga Konglomerat, Kenapa Keluarga Alshad Ahmad Tak Merestui?
Eka Gustiwana selama ini dikenal sebagai seorang komposer. Sementara Gerald Liu juga dikenal sebagai seorang musisi dan JD. Sedangkan Reza Arap tak memiliki latara belakang di bidang musik.
Pertanyaan seputar peran Reza Arap tersebut terdapat pada cuitan @idextratime yang mengunggah cuplikan video klip "Glorious" kemarin.
"Menunggu balasan 'apa fungsi Reza Arap'? (emoji sedih)," komentar @zulfirizza***.
"Serius nanya, apa fungsi Reza Arap?" tambah @rickyaap***.
"Terlihat jelas di situ dia joget-joget dan muter-muter volume," cibir @allfannn***.
Baca Juga: Profil Tiko Aryawardhana Sosok Diduga Pacar Baru BCL, Duda Tiga Anak yang Kerja di Bank?
Ternyata komenar tersebut sampai diketahui oleh Reza Arap, yang geram melihat komentar tersebut.
"Udah tujuh taon jek pertanyaan ginian, basi," balas Reza Arap.
Sebenarnya, peran Reza Arap sudah pernah dijelaskan oleh Eka Gustiwana saat menjadi bintang tamu dalam podcast Podskuy di YouTube Kuy Entertainment.
Sang komposer mengatakan bahwa Reza Arap banyak menulis lirik untuk lagu-lagu Weird Genius, salah satunya ada pada "Lathi". Selain itu, sang gamers juga bertugas sebagai QC atau quality control.
"'Lathi' itu cukup panjang prosesnya, karena pada saat itu manggung sibuk-sibuknya, susah workshop, habis itu gue nanya Arap dan beberapa revisi, perubahan-perubahan. Nah, di sini fungsinya Arap dalam WG, jadi gue jadiin lagunya. Sudah take vokal, nah, gue kasih Arap," terang Eka Gustiwana.
