Suara.com - Barbie Kumalasari memastikan kabar penangkapan dirinya atas dugaan penyalahgunaan narkoba hanya hoaks. Ia sampai sekarang masih mematuhi petuah sang ibu untuk menjauhi obat-obatan terlarang.
"Mamaku pernah pesan, kalau mau nakal, mending minum alkohol. Sampai muntah-muntah juga nggak apa-apa. Tapi kalau narkoba, jangan sama sekali," ujar Barbie Kumalasari di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Barbie Kumalasari juga sadar akan resiko sebagai publik figur bila ingin coba-coba pakai narkoba.
"Publik figur kalau pakai narkoba pasti dilacak, nggak mungkin nggak. Nggak pakai saja bisa difitnah pakai, gimana kalau pakai beneran. Misal beli dari si A, si B, si C, kan dari situ pasti bisa dilacak," ujar Barbie Kumalasari.
Masih banyak cara lain untuk menghadapi masalah hidup versi Barbie Kumalasari selain lari ke narkoba.
"Kan masih bisa curhat ke keluarga atau menguatkan iman dengan ibadah. Bisa juga healing dengan menyenangkan diri dulu," kata Barbie Kumalasari.
"Jangan sampai lah pakai narkoba. Masih banyak cara lain untuk menghadapi masalah tanpa mendatangkan masalah baru," ujarnya lagi.
Kabar penangkapan Barbie Kumalasari tersebar dalam bentuk pesan berantai di kalangan media. Menurut informasi yang tertera di sana, mantan istri Galih Ginanjar diciduk penyidik Polres Metro Jakarta Barat usai mengunjungi salah satu tempat pijat.
"Barbie Kumalasari lagi di Polres Metro Jakarta Barat. Semalam lagi ke tempat pijat, terus kayak semacam dijebak. Tiba-tiba katanya ada narkobanya," bunyi pesan tersebut.
Baca Juga: Respons Santai Barbie Kumalasari usai Kabar Tertangkap Kasus Narkoba
Sempat kaget dengan beredarnya kabar tersebut, Barbie Kumalasari akhirnya memilih tidak ambil pusing. Ia menganggap hal semacam itu sebagai konsekuensi dari pekerjaannya di dunia hiburan.