Suara.com - Perilaku bully di kalangan remaja di Tanah Air cukup meresahkan. Sebagai contoh, penganiayaan Mario Dandy yang menyebabkan David Ozora terbaring di ICU rumah sakit.
Terkait dengan perilaku bully, pedangdut Thomas Djorghi ternyata pernah menjadi pelaku. Walaupun tidak sampai main tangan, pelantun Sembako Cinta ini menyesalinya.
"Itu penyesalan saya ya waktu sekolah, saya suka ngebully orang," kata Thomas Djorghi bercerita di kantor redaksi Suara.com belum lama ini.
Thomas Djorghi menerangkan, tindakan tidak terpuji itu dilakukan saat duduk di bangku SD hingga SMP. Kepada temannya, kakak Sultan Djorghi itu melontarkan kata-kata yang menyakiti orang lain.
Baca Juga: Ogah Umbar Pacar, Thomas Djorghi: Tahan Dulu
"(bentuk bully) biasa lah, anak kecil main kata-kataan. Saya tahu dia (asal usul) darimana. Terus kata dia 'ah masa sih? Tahu darimana?' Ya memang, dari gosip teman lalu kita sampaikan ke dia," tutur Thomas Djorghi memaparkan.
Tapi kemudian Thomas Djorghi sadar apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan. Ia bercermin, bagaimanan jika dirinya lah yang menjadi korban perundungan.
"Kalau kita digituin, mau nggak? Pasti nggak terima, sedih, down," ucap Thomas Djorghi.
Maka untuk menebus kesalahannya, Thomas Djorghi bertemu langsung dengan korban perisakannya lalu meminta maaf.
"Saya merasa bersalah yang mendalam. Bilang maaf dan mereka bilang 'nggak apa-apa'. Ya, apapun itu saya minta maaf," pungkasnya.
Baca Juga: Dipopulerkan Chrisye, Thomas Djorghi Rilis Ulang Lagu Marlina Mode Dangdut