Suara.com - Lina Mukherjee menyesal konten makan babinya bakal seviral ini dan berujung kontroversi. Namun Lina tak sudi minta maaf secara resmi, baik lewat media atau acara televisi, karena merasa bukan kriminal.
Lewat unggahan story, Lina Mukherjee meluapkan emosinya karena merasa dihakimi secara berlebihan hanya karena makan babi atas dasar penasaran.
"Kalau gue tahu makan babi seviral ini, gue enggak mau ke India ngabisin setengah miliar, dari dulu aja gue makan babi," kata Lina Mukherjee, Rabu (23/3/2023).
Selebgram pecinta Bollywood ini menegaskan bahwa dirinya bukan kriminal atau koruptor. Namun dia merasa diperlakukan seperti pendosa hanya karena penasaran dengan rasa babi.
Soal kritik yang menyebutkan dia harus memberi contoh baik sebagai figur publik, Lina Mukherjee panas, membandingkan kasusnya dengan Ferdi Sambo.
"Sambo aja jenderal lho, seorang polisi, ngapain dia kasih contoh harus bunuh anak buahnya? Tapi itu terjadi karena manusia bisa khilaf," ujarnya membela diri.
"Aku tidak membunuh keluarga kalian, makan babi juga duit aku yang beli," ucapnya dengan nada kesal abis.
Pemilik nama asli Lina Lutfia itu mengaku jengah karena terus diserang meski sudah minta maaf dan mengaku salah, seolah-olah dia adalah manusia paling hina di Indonesia.
Intinya, Lina Mukherjee tak kepikiran aksinya makan babi bakal viral, bahkan go international. Namun dia tak sudi minta maaf di TV karena merasa bukan selebgram.
Baca Juga: Tak Merasa Bersalah Makan Babi Meski Islam, Lina Mukherjee: Masak Harus Sujud di Tanah?
"Intinya, lo mau maafin gue atau tidak, sekarang gue mau minta maaf sama Tuhan. Terserah kalian mau ngomong apa," ujar Lina Mukherjee.
"Seandainya nanti gue mau panggil media, tampil di tv, yang penting kepada Tuhan dulu gue minta maaf, bukan kepada kalian manusia-manusia sok suci yang ngatain aku segala macam yang hina-hina. Sudah lah kalian semua ahli surga," imbuh Lina Mukherjee.
Kontributor : Chusnul Chotimah