Suara.com - Konten Lina Mukherjee mengucapkan Bismillah sebelum makan babi dilaporkan atas dugaan penistaan agama oleh M Syarif Hidayat pada 15 Maret 2023. Dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan, Lina akhirnya minta maaf.
Namun beda dari figur publik lain, Lina Mukherjee enggan minta maaf secara terbuka di hadapan publik. Bagi Lina, minta maaf kepada Tuhan adalah yang utama.
"Gua close case gua minta maaf ma Tuhan aja urusan babi. Lo mau maafin atau ga, lucu, gua dah bilang ga mau makan lagi, masih aja cacat di mata manusia, lo pakai bismillah, apa lah?" tulis Lina Mukherjee melalui Instagram Story pada Kamis (23/3/2023).
Lina Mukherjee juga menegaskan tak berniat makan babi agar kontennya viral. Apabila mengetahui konten makan babi akan viral, Lina merasa usahanya pergi ke India akan sia-sia.
Baca Juga: Akibat Konten Makan Babi Viral, Lina Mukhrejee Menyerah Hingga Minta Maaf dan Siap Diperiksa Polisi
"Kalo gua tau seviral ini gua ga perlu ke India ngonten abisin hampir setengah miliar, makan babi aja dari dulu?" tegas Lina Mukherjee.
Selain itu, Lina Mukherjee ternyata berani makan babi dengan mengucapkan Bismillah karena tidak ada larangannya dalam undang-undang. Terkait hujatan netizen terhadapnya, Lina meledek netizen sebagai orang-orang yang sok suci.
"Siapa manusia tahu ada sial? Karena kristen ortodok pun pake bismillah makan dan belum ada undang-undang penetapan jangan makan babi pake bismillah atau puji Tuhan!" katanya.
Logika Lina soal makan babi diawali mengucap bismillah tak diatur dalam Undang-Undang bisa dibilang cukup ngawur. Lina perlu tahu ada tindak pidana penistaan agama yang diatur dalam Pasal 156a KUHP.
Penistaan agama sendiri adalah tindakan yang dilakukan dengan menghina, menghujat atau berperilaku tidak sopan terhadap tokoh-tokoh agama, adat istiadat dan keyakinan suatu agama.
Baca Juga: Lina Mukherjee Ngamuk Disenggol Bunda Corla Gegara Makan Babi: Kasihan Dah Nenek-nenek Kerja di McD
Sementara dalam konteks kasus Lina, Islam melarang umatnya untuk memakan daging babi. Dan, Lina dalam video yang dipublikasikan sadar akan hal itu. Namun, dia tetap mempertontonkan aksinya, bahkan diawali dengan membaca bismillah -- yang bermakna dengan nama Allah -- sebelum makan babi yang memang diharamkan.
Kontributor : Neressa Prahastiwi