Suara.com - Selebgram Lina Mukherjee bingung pemberitaan soal dirinya makan babi tak kunjung mereda meski ia sudah meminta maaf. Lina, mengaku perasaan bersalahnya karena makan babi meski muslim, dirasa tak perlu diungkap ke media sosial.
Melalui media sosialnya, Lina Mukherjee mengaku bingung harus bagaimana meminta maaf ke masyarakat Indonesia. Sebab, ia merasa perbuatannya bukan kriminal.
"Makan babi kok enggak merasa bersalah? Harus gimana merasa bersalah? Yang penting enggak mengulangi. Masa mau nangis sujud di tanah?," tulis Lina Mukherjee dikutip Kamis (23/3/2023).
Lina Mukherjee kemudian membandingkan umat muslim yang menghujat dirinya karena makan babi dengan sikap Nabi Muhammad SAW ketika mendapat cobaan dari pembencinya. Ia juga menyebut Tuhan dalam curahan hatinya.
Baca Juga: Imbas Makan Babi, Lina Mukherjee Akhirnya Minta Maaf dan Akui Siap Diperiksa Polisi
"Tuhan aja bisa memaafkan masa kalian enggak? Nabi aja dilempari kotoran bahkan bisa berdakwah baik," imbuhnya.
Lina Mukherjee berniat meminta maaf dengan datang beramal ke panti asuhan dan berjanji pada diri sendiri untuk tak mengulangi makan babi. Ia menyebut ketulusan maaf tidak bisa dinilai lewat statment di media.
"Minta maafku datang ke panti asuhan aku datangi besok dan enggak mengulangi. Harus gimana coba depan tv media? Padahal ketulusan hati enggak harus depan media sih, tapi kalau maunya itu ya sudah,” tutur Lina Mukherjee.
Lina Mukherjee diketahui menuai kontroversi setelah sengaja makan kulit babi padahal ia seorang muslimah. Imbas kontennya tersebut, ia dilaporkan oleh Ustaz M Syarif Hidayat ke Polda Sumatera Selatan (Polda Sumsel) atas dugaan penistaan agama.
Namun banyak yang geram kepadanya lantaran dinilai tak merasa bersalah. Lina juga blak-blakan ogah memenuhi panggilan polisi ke Polda Sumse kecuali perkaranya dilimpahkan ke Jakarta.
Baca Juga: Lina Mukherjee Yakin Popularitas Bunda Corla Bakal Menurun: Kita Lihat 2 Tahun ke Depan!