Infografis
Suara.com - Raffi Ahmad lagi-lagi diisukan berselingkuh dengan Mimi Bayuh yang merupakan karyawannya sendiri. Warganet sempat penasaran kenapa Raffi tak bersyukur memiliki istri seorang Nagita Slavina.
Menurut Raffi Ahmad, dalam video lawas yang diunggah ulang akun gosip, istrinya juga manusia biasa yang tak sempurna.
https://www.instagram.com/p/CqE503gPJwX/
"Nagita pun, terkadang dia adalah imej angel (baik), tapi dia itu tetap manusia biasa," ujar Raffi dikutip, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga: Wajah Alshad Ahmad Dibilang Jomplang dengan Tiara Andini: Kalau Nggak Tajir Kayak...
Uus yang bersama Raffi Ahmad mengatakan bahwa sang artis mungkin rela menjadi buruk untuk menjadikan Nagita Slavina terlihat selalu baik.
"Nggak apa-apa, menurut gue nggak masalah," kata Raffi menegaskan bahwa dia tak keberatan dicap buruk.
Ayah dua anak itu kemudian menyinggung warganet yang sering menyindirnya tak pernah bersyukur.
"Itu netizen selalu bilang, 'Emang udah dapat istri kayak Nagita, masih aja begini,'" ungkapnya.
Sebagai respons, Raffi Ahmad sesumbar bahwa dia mampu membahagiakan istrinya. Jika tidak, Nagita Slavina mungkin sudah lama menceraikan dirinya.
Baca Juga: Beraninya Raffi Ahmad Kecup Kening Mimi Bayuh hingga Nagita Slavina Menangis? Cek Faktanya
"Nagita tuh bukan orang tolol, kalau aku tidak bisa membahagiakan dia, dia sudah pergi dari waktu itu netizen," katanya.
Selama ini publik memang penasaran bagaimana Nagita Slavina bisa tahan dengan Raffi Ahmad yang bolak-balik digosipkan punya wanita lain. Menurut warganet, Nagita hanya memiliki banyak pertimbangan.
"Bisa jadi karena banyak pertimbangan juga, mikirin anak-anak. Banyak yang rela mengorbankan kebahagiaan dirinya sendiri demi anak-anaknya," komentar akun @isna_ahdana07.
"Yaelah dia mah bukan mentingin kebahagiaan. Gue rasa selain kebahagiaan anaknya, kalau cerai dia pikir anaknya bakal sama kayak dia, jadi broken home," tambah akun @vameliant.
"Bukan tolol! Tapi dia nggak mau anaknya kayak nasib dia dari keluarga broken home!" sahut akun @nyipelet sinis.
Kontributor : Chusnul Chotimah
