Suara.com - Baim Wong mengaku kapok membuat konten prank karena pernah membuatnya diseret ke jalur hukum. Ia bahkan sampai takut memakai istilah prank.
"Saya nggak mau bilang ngeprank lagi, takut. Saya bilangnya ngerjain orang saja lah," ungkap Baim Wong di kawasan Tanah Kusir, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Baim Wong tak mau memicu kontroversi lewat konten prank. Ia sadar tidak bisa bertindak sesuka hati sebagai publik figur.
"Saya sudah kenyang banget kemarin, berapa kali gue dapat kayak begitu, tegurannya sudah banyak," tutur Baim Wong.
Baca Juga: Rayyanza Buat Kenzo Anak Baim Wong Menangis, Respon Sang Kakak Kiano Tuai Pujian
Namun dalam lubuk hatinya, Baim Wong masih iri dengan orang-orang biasa yang bisa bebas membuat konten prank sesuka hati.
"Saya kadang kalau lihat di TikTok itu, misal ada orang yang ngeprank, kadang saya suka sirik. Enak banget bisa begini. Coba kalau itu gue, bakal jadi beda," terang Baim Wong.
"Tapi ya sudah, saya memang harus menyadari bahwa saya harus berpikir dua sampai tiga kali dalam apa pun," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Baim Wong mendapat sorotan tajam usai membuat konten prank KDRT bersama Paula Verhoeven pada 1 Oktober 2022.
Dalam konten tersebut, Baim Wong meminta Paula Verhoeven datang ke Polsek Kebayoran Lama untuk mengadukan dugaan KDRT. Ia kemudian memantau reaksi pihak berwajib atas aduan itu lewat kamera tersembunyi.
Baca Juga: Liburan dengan 2 Anak tanpa Babysitter, Aksi Paula Verhoeven di Pesawat Dipuji Warganet
Tak hanya banjir kritik imbas konten prank KDRT, Baim Wong sampai dipolisikan atas dugaan melecehkan institusi negara. Ada tiga laporan berbeda yang mengatasnamakan aksi sang artis.
Namun saat ini, masalah prank KDRT Baim Wong sudah selesai. Laporan dicabut setelah ayah tiga anak bersedia meminta maaf dan mengakui kesalahan.