Suara.com - Yama Carlos kini memilih menuruti permintaan Arfita Dwi Putri untuk bercerai. Ia muak menghadapi masalah rumah tangga yang berulang.
"Saya sudah di titik muak dengan cara-cara manusia ini," kata Yama Carlos di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Berbagai upaya Yama Carlos lakukan untuk mempertahankan rumah tangga dengan Arfita Dwi Putri yang sudah tiga kali diguncang isu cerai. Namun saat ini, ia sudah tak mau berjuang lagi.
"Saya sudah berusaha untuk memperjuangkan anak dan lain-lain. Cuma akhirnya saya tinggalkan itu semua," ujar Yama Carlos.
Baca Juga: Dituding Lakukan KDRT, Ini Respons Yama Carlos
Yama Carlos sadar, dirinya tidak bisa memaksakan kehendak untuk bertahan dengan perempuan yang tak mau lagi hidup bersama.
"Yang satu kan sudah keluar bawa anak, bawa ini, layangkan gugatan (cerai). Makanya saya sudah pasrah, biar Tuhan yang berkehendak," kata Yama Carlos.
Karenanya, Yama Carlos berharap perceraian dari Arfita Dwi Putri bisa membawa kebahagiaan bagi semua pihak.
"Doa saya, apa pun keputusan Tuhan, itu bisa membuat Marco bahagia, dia bahagia dan saya bahagia," ucap Yama Carlos.
Yama Carlos digugat cerai Arfita Dwi Putri di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten. Sidang cerai perdana kedua pasangan akan digelar pada 30 Maret 2023.
Baca Juga: Digugat Cerai Sang Istri, Begini Respons Yama Carlos
Ini merupakan keempat kalinya rumah tangga Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri diterpa kabar cerai.
Sebelumnya di 2017, pernikahan Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri dilanda konflik hebat hingga nama terakhir keluar rumah dan menyatakan keinginan cerai. Namun ketika itu, mereka bisa berdamai demi membesarkan anak bersama.
Di 2018, masalah terjadi lagi. Yama Carlos dituding membawa pergi anak usai cekcok dan Arfita Dwi Putri minta cerai. Perseteruan berujung damai lagi setelah sang aktor mempertemukan anak dengan ibunya lagi.
Isu perceraian Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri muncul lagi di 2019. Keinginan pisah datang dari lelaki 42 tahun yang merasa diselingkuhi. Namun lagi-lagi, kedua pasangan menyelesaikan masalah lewat jalur kekeluargaan.