Suara.com - Lina Mukherjee menegaskan bahwa dirinya bukan tak takut dilaporkan ke polisi usai pamer makan babi dan menyinggung rukun Islam.
Lina Mukherjee nampaknya cukup khawatir bila masalahnya yang makan babi dan membawa agama itu itu membuatnya harus berurusan dengan organisasi masyarakat atau ormas.
"Terus ada juga wartawan yang bilang Lina Mukherjee kelihatan santai. Aku bukan santai, kalau dibilang takut. Karena, kalau ormas di Indonesia itu kan bahaya ya. Ormas itu kan kroyokan, itu membahayakan karena ada unsur sensitif," kata Lina Mukherjee dalam Instagram Story, Jumat (17/3/2023).
Perempuan 32 tahun itu berdalih bahwa dirinya tidak benar-benar mengonsumsi atau menelan kulit dan daging babi yang dicicipinya beberapa waktu lalu.
Lina Mukherjee hanya ingin merasakan menggigit kulit babi yang crispy, tetapi tidak menelannya.
"Tapi kalau dibilang santai, aku bingung juga karena aku tuh makan babi bukan aku telan ke mulut," katanya.
Sebab, Lina Mukherjee tak ingin dirinya mati penasaran karena tak pernah mencoba makan babi seumur hidup.
"Aku itu ngerasain di gigi gue kayak penasaran daripada aku mati penasaran dan setelah itu aku kembalikan ke yang punya warung," katanya.
Sebelumnya, Lina Mukherjee dilaporkan oleh seorang ustad bernama M. Syarif Hidayat SH ke SPKT Polda Sumsel terkait dugaan penistaan agama.
Baca Juga: Fuji dan Thariq Halilintar Putus, Geni Faruk: Menikah Dulu, Baru Pacaran
Karena, selebgram yang mengidolakan artis Bollywood itu terang-terangan makan babi sambil menyinggung rukun Islam.