Suara.com - Lina Mukherjee sepertinya sudah terdesak imbas konten makan babi sambil membawa-bawa agama Islam yang berujung masalah. Pembelaannya di media sosial makin tak nyambung atau di luar konteks.
Terbaru, Lina mengungkit pengalaman buruknya bersama seorang pemilik kos-kosan tempat dia tinggal dulu. Dia mengaku pernah diajak berhubungan badan dangan si bapak kos yang dikenal agamis.
"Ini ada cerita, bapak kos ku dulu itu orang yang agamis. Kalau di depan istrinya ngaji terus. Tapi, pas nggak ada istrinya itu aku pernah disuruh masuk rumahnya dia. Terus, aku dipeluk diajak ML," kata Lina Mukherjee dalam Instagram Story, Jumat (17/3/2023).
Padahal, Lina melanjutkan, penghuni kos perempuan yang membawa pria akan dimarahi oleh pemilik kos tersebut.
Baca Juga: Ngaku Trauma, Lina Mukherjee Pernah Alami Kekerasan Fisik di Lingkungan Pesantren
"Terus kalau ada anak kos bawa cowok dilempar uang, disobek, diusir," ujarnya.
Hal itu membuat Lina Mukherjee menyalahkan agama yang dianut si bapak kos. Padahal, kalau memang mau menyalahkan, orangnya saja, bukan agama yang dianut.
"Jadi, banyak hal yang bikin aku bertanya-tanya agama itu yang baik gimana ya? Karena di sekitarku itu membuat aku bertanya-tanya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Lina dilaporkan ke Polda Sumsel terkait kasus penistaan agama. Pelapornya adalah ustaz sekaligus advokat bernama M Syarif Hidayat.
Pelapor menilai Lina telah menista agama Islam karena di konten tersbeut, saat makan kriuk kulit babi diawali dengan bacaan bismillah. Padahal Lina juga sadar bahwa makin babi hukumnya haram bagi tiap muslim.
Baca Juga: Bangga Jadi Muslim, Lina Mukherjee Pantang Murtad Meski Sudah Makan Babi