Perjuangan Indah Permatasari Bayari Utang Nursyah Kembali Diungkit: Contoh Orangtua Durhaka

Risna Halidi | Rosiana Chozanah
Perjuangan Indah Permatasari Bayari Utang Nursyah Kembali Diungkit: Contoh Orangtua Durhaka
Indah Permatasari dan Ibunya, Nursyah.

Indah Permatasari mengadu nadib ke Jakarta demi bisa bayar utang orangtua.

Suara.com - Hubungan Indah Permatasari dengan ibu kandungnya sendiri, Nursyah memang kompleks. Terlebih sejak perempuan 25 tahun itu menikah dengan Arie Kriting pada Januari 2021 lalu.

Hingga kini, Nursyah belum memberi restu kepada Indah Permatasari dan Arie Kriting meski putrinya itu sudah memiliki buah hati.

Fakta Hubungan Arie Kriting dan Ibu Mertua (Instagram/@arie_kriting@mustaminnursyah)
Nursyah (Instagram/@arie_kriting@mustaminnursyah)

Bahkan, Nursyah secara terang-terangan menyebut menantunya itu sebagai musuh dan mengatakan bahwa harta putrinya adalah hartanya juga.

Di tengah permasalahan ini, kisah perjuangan Indah Permatasari ketika membantu sang ibu membayar utang pun kembali muncul di media sosial.

Baca Juga: Arie Kriting Soroti Kasus Kematian ASN Lombok Utara yang Diduga Jadi Korban Pemerasan Polisi

Indah Permatasari memang pernah bercerita bahwa alasannya mengadu nasib ke Jakarta adalah untuk mengejar impian menjadi artis sehingga bisa membantu orangtuanya yang terlilit utang.

"Ibu bapak gue banyak utangnya. Gue lihat nyokap bokap gue dimarahin sama yang nagih utang itu. Gue nangis, gue lihatin kejadian itu dan akhirnya gue memutuskan harus bantu orangtua gue," kata Indah di podcast HAHAHA TV.

Tidak sendiri, Indah Permatasari juga mengajak Nursyah ke Jakarta agar dapat menemaninya selama meniti karier sebagai model.

Karier Indah Permatasari dimulai dari menjadi model di mal dengan bayaran Rp500 ribu dan tinggal di rumah indekos.

"Dulu modelling di mal-mal, tinggal di kos-kosan di Jalan Jaksa, tempat banyak bule tinggal," sambungnya.

Baca Juga: Setan Botak di Jembatan Ancol, Hantu Legend Malah Nggak Dikasih Panggung?

Mengetahui kisah ini, warganet menyebut Nursyah sebagai orangtua durhaka.