Suara.com - Suami Kiky Saputri, Muhammad Khairi, hampir tertipu oknum di sebuah rumah sakit. Pasalnya, ia menerima tagihan Rp 120 juta dari biaya semestinya yang hanya Rp 42 juta.
"Nggak tahu lah itu dari pihak rumah sakitnya ngasih harga awal Rp 120 juta sampai aku protes karena ngerasa tindakannya cuma endoskopi yang harusnya lebih kecil harganya dari tindakan operasi," kata Kiky Saputri dikutip dari YouTube Indosiar, Jumat (16/3/2023).
Khairi langsung protes ketika itu. Saat pihak administrasi pun meminya maaf karena ada kesalahan input.
"'Maaf pak ada kesalahan pada sistem kami, ternyata biayanya cuma 42 juta'. Kok bisa kesalahan sistemnya itu?" kata Kiky Saputri.
Suami Kiky Saputri saat itu kemudian membayarnya karena sudah sakit. Namun, Kiky tak habis pikir dengan biaya yang bisa diubah sampai tiga kali lipat.
"Ya udah suami namanya dalam kondisi sakit bayar, cuman saat cerita tuh kayak kok bisa harganya diubah-ubah sampai 3 Kali lipat. Itu kalau misal nggak protes bayarnya segitu dong," kata Kiky.
Kiky Saputri berharap pengalamannya bisa menjadi kritik yang membangun bagi tenaga dan instansi kesehatan di Indonesia. Ia pun sudah mengikhlaskan kasus tersebut dan tak memperpanjangnya ke jalur hukum.
"Ya nggak dong, udah ikhlasin aja. Ya semoga ke depannya bisa diperbaiki dari segi komunikasi dokternya, rumah sakitnya, instansi terkait lah," ujarnya.
Tak disangka banyak warganet yang melayangkan protes serupa. Mereka bersyukur suaranya lebih terdengar karena disuarakan publik figur.
"Kiki mewakili masyarakat indonesia nggak takut buka suara," komentar @end***.
"Mantap Kiky,,emang harus ada yg berani komplin sama oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," imbuh @mia***.
"Nggak aneh...! Hampir semua instansi di negara ini dibisniskan. Kalau kita diem aja bablas tuh duit tapi kalau kita berani, pada akhirnya pihak mereka beralibi," @aas*** menimpali.
"Oknum rs banyakk yg nakal kita sebagai pasien harus pintar-pintar," @fat*** menambahkan.
Sebelumnya, Kiky Saputri juga ramai mengomentari oknum dokter Indonesia yang diduga asal diagnosis mertuanya dengan stroke kuping. Akhirnya, Kiky Saputri memilih berobat di Singapura hingga akhirnya menuai komentar dari pihak IDI dan masyarakat.