Kasus Ancaman Pembunuhan Band Radja Terungkap, Akibat Acara Meet and Greet Tak Berjalan

Kamis, 16 Maret 2023 | 22:32 WIB
Kasus Ancaman Pembunuhan Band Radja Terungkap, Akibat Acara Meet and Greet Tak Berjalan
Personel band Radja usai mengadu ke Bareskrim Polri, Senin (13/3/2023) terkait tak ditahannya pelaku pengancaman mereka di Malaysia [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motif ancaman pembunuhan terhadap Band Radja usai manggung di Johor, Malaysia pada 11 Maret 2023 terungkap. Ada kesalahan komunikasi antara pihak promotor dengan perwakilan Band Radja perihal jadwal jumpa fans.

Awalnya, pihak promotor dan para personel Radja sudah sepakat menggelar jumpa fans setelah konser. 

"Acaranya dibuat di Hard Rock Cafe di Puteri Harbour, selepas konser. Saya sudah sampaikan rencana itu ke Ian (Ian Kasela, vokalis Band Radja), dan Ian pun setuju," kata Farid selaku perwakilan Radja selama di konser di Malaysia, dalam rekaman suara yang diunggah Ian Kasela di TikTok, Rabu (15/3/2023).

Namun saat tiba di Malaysia, lokasi jumpa fans Radja berubah tanpa sepengetahuan Farid. Reezan selaku prmotor sekaligus panitia yang bertanggung jawab atas penyusunan jadwal acara mengaku lupa menyampaikan kabar tersebut.

Baca Juga: Buntut Ancaman Pembunuhan di Johor, Radja Minta Jaminan Keamanan ke Kedubes Malaysia

"Saya lupa kabarin, lokasi pindah ke dekat Pekarangan Stadium," ujar Farid, menirukan kata-kata Reezan.

Di luar dugaan Farid juga, Reezan mengubah jadwal jumpa fans Radja beberapa jam sebelum konser. Karena belum berkoordinasi dengan para personel Band Radja, Farid menolak untuk acara jumpa fans, karena tak mungkin acara dibuat dadakan.

Para personel Radja bersama Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta, Selasa (14/3/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Para personel Radja bersama Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta, Selasa (14/3/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

"Dia waktu itu bilang, 'Bro, bawa artis kamu jam 6.30 sampai jam 7.30'. Saya jawab, 'Maaf, artis saya tidak bisa, karena mereka harus siap-siap untuk konser'," ucap Farid.

"Enggak mungkin lah saya kasih mereka jumpa fans di jam itu. Mereka tampil jam 9, jadi harus fokus kumpulin tenaga dan pikiran ke konser," kata Farid menjelaskan.

Farid berpikir, Reezan memundurkan jadwal jumpa fans dengan Radja ke waktu semula setelah tidak mendapat izin. Namun rupanya, acara jumpa fans tetap berlangsung dan tidak dihadiri para personel Radja. Hal itu membuat Reezan murka. "Dia mulai salahkan itu (ulah) Radja," ucap Farid.

Baca Juga: Hadirkan Band Radja, Babak Grand Final Kontes Primadona Pantura Tayang Malam Ini

Reezan menyangka, Farid tetap berdiskusi dengan para personel Radja soal perubahan jadwal jumpa fans. Sehingga ia menganggap band pemilik hits "Jujur" bersikap tidak profesional.

Sedang yang terjadi sebenarnya, Ian Kasela dan personel Radja lainnya tidak mendapat informasi sama sekali tentang perubahan jadwal jumpa fans.

"Ian enggak tahu, karena saya memang enggak kasih tahu. Kan permintaan Reezan memang sudah saya tolak," tutur Farid.

Farid pun ikut menyayangkan sikap Reezan yang langsung menumpahkan amarah ke para personel Radja. Sebab sejak awal, ia sudah bertindak seenaknya sendiri.

"Setidaknya ya hubungi saya dulu lah, diskusi dulu. Bisa enggak bikin jumpa fans jam sekian? Ini kan enggak, tiba-tiba main pindah lokasi jumpa fans, pindah jam tanpa kasih informasi dulu," papar Farid.

Farid di akhir kalimatnya menegaskan bahwa para personel Radja sama sekali tidak berbuat kesalahan dalam acara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI