Suara.com - Nomo Koeswoyo dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Padahal musikus 85 tahun ini menghabiskan waktunya di Magelang, Jawa Tengah.
Jenazah Nomo Koeswoyo awalnya dibawa ke rumah duka, Lebak Bulus Jakarta Selatan. Baru setelahnya, almarhum dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
Ternyata, lelaki bernama lengkap Koesnomo Koeswoyo tidak sendirian di liang lahad tersebut. Ada sang istri, Fatimah Francisca yang lebih dulu dimakamkan di sana.
Ini menjadi keputusan keluarga untuk menyatukan kembali sepasang suami istri yang sehidup semati.
Baca Juga: Kronologi Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia: Dia Pergi dengan Senyuman
"Saya punya pikiran sih, semua yang sudah pergi disatukan kembalikan lagi oleh Tuhan. Kalau dulu mereka seorang suami istri, kini disatukan kembali," kata salah seorang keponakan Nomo Koeswoyo, Sari Koeswoyo mewakili keluarga di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Kamis (16/3/2023).
Bahkan kata Sari Koeswoyo, Nomo Koeswoyo juga tinggal bersama Fatimah Francisca di Magelang, Jawa Tengah. Selepas sang istri wafat, mantan personel Koes Bersaudara ini tetap tinggal di sana.
"Ditemani juga sama mbak Helen dan Reza (dua anak Nomo Koeswoyo)," terang Sari Koeswoyo.
Sebagai informasi, Nomo Koeswoyo meninggal dunia di Magelang, Jawa Tengah pada Rabu (15/3/2023) pukul 19.30 WIB. Berdasarkan keterangan dari keluarga, wafatnya sang musikus memang karena usia yang sudah senja.
"Seperti kita tahu kalau pakde saya, Nomo Koeswoyo sudah berumur dan beliau sudah sepuh," kata Sari Koeswoyo.
Baca Juga: Pemakaman Nomo Koeswoyo Diiringi Isak Tangis, Chicha Koeswoyo Terus Menunduk
"Jadi kalau ditanya kronologi seperti apa, Om Nomo pergi dengan senyum dan mudah," ucap putri Yok Koeswoyo ini menambahkan.