Suara.com - Tersangka penganiayaan terhadap David Latumahina, Mario Dandy Satriyo sempat melakukan selebrasi ala pesepak bola Cristiano Ronaldo usai menendang kepala David Ozora.
Momen selebrasi tersebut pun ditunjukkan saat rekonstruksi penganiayaan di kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023).
Mario Dandy sempat salah saat memeragakan lagi selebrasi tersebut hingga diulang kembali satu kali.
Sebelum melakukannya, Mario Dandy sempat mengambil ancang-ancang untuk menendang sisi kepala David Ozora. Usai puas menendang, anak mantan Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo itu langsung melakukan selebrasi.
Baca Juga: Buntut Penangkapan Ammar Zoni, 15 Orang Diamankan di Kampung Boncos Palmerah
"Kemudian adegan selanjutnya dilanjutkan dengan selebrasi yang dilakukan oleh tersangka MDS. Ya, silakan lakukan selebrasi sebesar itu," kata polisi, menginstruksikan Mario Dandy agar melebarkan kedua tangan dan kaki saat selebrasi.
Namun, ternyata Mario Dandy salah melakukannya hingga harus mengulanginya lagi.
Cara Mario Dandy melakukan selebrasi saat rekonstruksi pun dibandingkan dengan kejadian asli.
Menilik akun Instagram @insta_julid yang mengunggah video reka adegan dengan rekaman CCTV pada Jumat (10/3/2023), terlihat Mario Dandy justru sangat bersemangat dan puas ketika selebrasi. Sementara saat rekonstruksi, pria 20 tahun itu melakukannya dengan lemas.
Perbedaan tersebut membuat warganet mencibirnya.
Baca Juga: Larang Foto Rumah Barunya, Fuji Kena Nyinyir: Makanya Jangan Pamer!
"Bagian rekonstruksi lemes. Lagi pas mukul gila banget nendangin kepala sudah terkapar ditentang-tendangin, sampe ngilu. Kalo bener-bener laki sudah jatuh mah sudah," komentar @nining***.
"Pen ngakak tapi takut dosa (emoji tertawa), berasa superhero amat tu orang," sindir @heni***.
"Perasaan pas kejadian enerjik banget deh, kok pas rekonstruksi lemes banget Den," pungkas @ratna***.