Sinopsis Eye in The Sky, Film Pembasmian Terorisme yang Tayang Malam Ini di Televisi

Ismail Suara.Com
Sabtu, 11 Maret 2023 | 15:07 WIB
Sinopsis Eye in The Sky, Film Pembasmian Terorisme yang Tayang Malam Ini di Televisi
Sinopsis Eye in The Sky (Imdb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film Eye in The Sky menjadi salah satu film terbaik yang sempat tayang di tahun 2015 lalu di b

Mengusung kisah tentang terorisme, Eye in The Sky juga sudah bisa disaksikan di platform Netflix. Selain itu film tersebut bakal tayang malam ini di Bioskop Trans TV.

Film garapan Gavin Hood ini digadang sebagai film yang memberikan gambaran secara utuh tentang operasi intelijen untuk mengumpulkan informasi paling akurat dalam proses pengambilan keputusan untuk sebuah operasi militer.

Eye in The Sky pertama kali ditayangkan dalam Festival Film Internasional Toronto ke-40. Sejumlah artis seperti Helen Mirren, Aaron Paul, Alan Rickman, Jeremy Northam, menjadi cast dalam film berdurasi 102 menit ini.

Biar nggak penasaran intip dulu ulasan tentang sinopsis Eye in The Sky berikut.

1. Sinopsis Eye in The Sky

Sinopsis Eye in The Sky (Imdb)
Sinopsis Eye in The Sky (Imdb)

Eye in The Sky dibuka dengan kalimat yang menohok, dalam perang, korban pertama adalah kebenaran. Berangkat dari kalimat pembuka tadi kisah Eye in The Sky dimulai.

Katherine Powell merupakan perwira militer yang bertugas di Inggris. Ia menjadi pemimpin dalam operasi drone rahasia dalam usaha menangkap teroris di Kenya.

Operasi yang dipimpin oleh Powel disebut operasi bersandi Cobra yang merupakan operasi gabungan Inggris dan Amerika untuk mengeliminasi teroris kelompok Al-Shabab Somalia. Hasil pengawasan yang dilakukan Powell selama 6 tahun lamanya yang hampir mencapai klimaks jadi rumit ketika ia menemukan bahwa ada seorang gadis kecil yang terperangkap di lokasi target.

Baca Juga: Review Film M3GAN, Robot Pelindung yang Berubah jadi Pembunuh Sadis

Di lain sisi, para atasannya yaitu Letjen Frank Benson dan Wakil Jaksa Jenderal Amerika mempertimbangkan konsekuensi etis dari langkah militer yang akan mereka ambil. Apakah akan melanjutkan misi atau justru menghentikannya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI