Suara.com - Polda Metro Jaya telah menggelar reka adegan atau Rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora pada Jumat (10/3/2023) di komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Dalam Rekonstruksi tersebut, polisi menghadirkan dua tersangka, yakni Mario Dandy Satriyo (MDS) dan Shane Lukas (SL), serta satu pengganti pelaku Agnes Gracia Haryanto (AGH).
Di tengah beredarnya potongan-potongan video kejadian tersebut, viral tayangan ketika Mario Dandy menangis di tengah-tengah rekonstruksi.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @akoriswanto10 pada Jumat kemarin, terlihat Mario Dandy sedang duduk di pinggir jalan menunggu instruksi dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Buntut Penangkapan Ammar Zoni, 15 Orang Diamankan di Kampung Boncos Palmerah
Meski mengenakan masker, cara Mario Dandy menekan mata dengan ujung jari dan tangan yang gemetar menandakan putra mantan Dirjen Pajak tersebut sedang menahan tangis.
Laki-laki 20 tahun itu juga berulang kali membenarkan posisi masker putihnya.
Sepanjang proses, Mario Dandy juga terlihat sering menunduk, jauh berbeda dengan ketika pertama kali ditangkap oleh polisi.
Melihat video tersebut, warganet menganggap putra mantan Dirjen Pajak itu sedang menyesali perbuatannya.
"Penyesalan pasti datang di akhir. Semangatlah menuju kedewasaan semoga bisa menjadi orang yang lebih baik," komentar @faisal***.
Baca Juga: Larang Foto Rumah Barunya, Fuji Kena Nyinyir: Makanya Jangan Pamer!
"Penyesalan memang selalu belakangan mas bro," sambung @nuriati***.
Tapi lainnya, ada yang masih nyinyir dengan sikap lelaki 20 tahun itu saat menangis. "bukannya kemarin jagoan?" ujar @ern*****.