Kronologi Ammar Zoni Ditangkap, Kasih Duit Rp 1,5 Juta ke Sopir untuk Beli Sabu

Jum'at, 10 Maret 2023 | 22:14 WIB
Kronologi Ammar Zoni Ditangkap, Kasih Duit Rp 1,5 Juta ke Sopir untuk Beli Sabu
Ammar Zoni saat dihadirkan dalam rilis penangkapannya terkait kasus narkoba di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ammar Zoni ditangkap atas kasus narkoba di kawasan Sentul, Jawa Barat pada Rabu (8/3/2023). Tiga hari setelahnya, aktor 29 tahun itu diperlihatkan dengan menggunakan baju tahanan warna oranye di Polres Metro Jakarta Selatan.

Kapolres Jakarta Selatan Kombespol Ade Ary memberikan perincian terkait kronologi Ammar Zoni ditangkap atas kasus narkoba. Berawal dari penelusuran polisi terhadap dua orang, M dan RH.

M merupakan sopir Ammar Zoni yang disuruh membeli narkoba jenis sabu di kawasan Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (8/3/2023).

"AZ (Ammar Zoni) mentransfer melalui mbanking Rp 1,5 juta kepada M untuk membeli narkotika," ujar Ade Ary.

Baca Juga: Penampakan Ammar Zoni Pakai Baju Tahanan, Awalnya Senyum Lalu Menangis

M dan rekannya, RH kemudian membeli narkoba kepada seseorang yang dipanggil 'bang'. Dari uang tersebut, dua orang ini mendapat dua klip sabu.

Di sana, M dan RH sempat memakai narkoba tersebut. Dalam perjalanan pulang ke tempat Ammar Zoni, dua orang tersebut diringkus polisi.

"Dalam perjalanan pulang berhasil diamankan oleh Satresnarkoba Jakarta Selatan pukul 19.30 di depan pintu timur Ragunan," kata Ade Ary.

Di sinilah M mengaku narkoba tersebut pesanan Ammar Zoni. Petugas polisi lantas melakukan pengamanan kepada sang aktor di kediamannya kawasan Sentul, Jawa Barat.

"Kondisi (saat ditangkap) sadar. Tidak (sedang memakai narkoba)," kata Kombespol Ade Ary.

Baca Juga: Ditangkap Kasus Sabu, Netizen Ragukan Hijrah Ammar Zoni: Cuma Cosplay

Kini, Ammar Zoni telah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Terkait apakah nantinya suami Irish Bella ini akan direhabilitasi atau tidak, polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI